Polres Garut turunkan tim pemulihan trauma anak usai ledakan amunisi

id Garut, polres Garut, trauma healing, ledakan amunisi

Polres Garut turunkan tim pemulihan trauma anak usai ledakan amunisi

Polisi menggelar kegiatan pemulihan trauma kepada anak-anak yang tinggal di sekitar tragedi ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Garut)

Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menurunkan tim trauma pemulihan kondisi kejiwaan anak-anak terutama mereka yang orang tuanya menjadi korban ledakan amunisi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.

"Kami membentuk tim trauma healing yang terdiri dari psikolog, tenaga medis, dan petugas kepolisian untuk memberikan dukungan," kata Kepala Bagian SDM Polres Garut AKP Wien Christyaningsih yang memimpin langsung kegiatan pemulihan trauma tragedi ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Kamis.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian kepolisian dan instansi lainnya untuk membantu masyarakat yang mengalami trauma akibat insiden ledakan amunisi di daerahnya.

Dampak kejadian itu, lanjut dia, tentunya akan memberikan trauma yang berat, terutama bagi kalangan anak-anak terlebih ada orang tua maupun saudaranya yang meninggal dunia.

"Tim trauma healing difokuskan kepada anak-anak di wilayah terdampak," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut tidak hanya dari unsur kepolisian tapi juga melibatkan jajaran pemerintah kecamatan, Polsek Cibalong, instansi dari pemerintah daerah dan juga masyarakat setempat yang berpartisipasi mendukung pemulihan traumanya.

Tim pemulihan trauma itu, kata dia, dibentuk dengan menemui langsung masyarakat, kemudian memberikan konseling dan mendampingi mereka selama proses pemulihan mental.

"Mereka memberikan pendampingan psikologis melalui metode interaktif dan edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak," katanya.

Ia menyampaikan tim mengajak anak-anak untuk mengikuti sejumlah kegiatan seperti membangun kepercayaan diri, mengikuti permainan yang menggembirakan, dan memotivasi agar mereka kembali semangat dan bisa mencapai cita-citanya, selanjutnya diberi bingkisan.

Ia berharap upaya yang dilakukan oleh tim pemulihan trauma itu bisa membangkitkan keceriaan dan rasa bahagia sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasa, kemudian merasakan aman, dan nyaman.

"Kami menyadari bahwa dampak psikologis dari kejadian ini sangat besar, terutama bagi anak-anak dan keluarga yang tinggal di sekitar lokasi," katanya.

Sementara itu, lokasi peledakan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong masih terus dipantau dan mendapatkan pengamanan.

Peristiwa itu menyebabkan 13 orang meninggal dunia terdiri dari empat anggota TNI, dan sembilan warga sipil akibat ledakan amunisi yang terjadi, Senin (12/5/2025) pagi.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.