Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), segera mengupayakan pembebasan lahan untuk perbaikan jalan nasional yang rusak akibat longsor di Nagari (Desa) Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti.
"Sesuai instruksi Gubernur Sumbar, kami diminta untuk segera meninjau kembali perkembangan dan kesiapan dalam langkah perbaikan jalan nasional Air Dingin," ujar Wakil Bupati (Wabup) Solok Candra di Solok, Kamis.
Hal itu disampaikan Candra saat menggelar pertemuan penting di ruang kerjanya membahas tentang tindak lanjut mengenai instruksi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah terkait kesiapan Kabupaten Solok dalam upaya perbaikan jalan nasional Air Dingin, yang menghubungkan Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Instruksi tersebut, kata dia, menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam mengupayakan perbaikan jalan nasional yang merupakan akses vital bagi masyarakat.
Selain itu Wabup juga meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Medison agar segera menyusun agenda rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Provinsi Sumbar guna menyelaraskan berbagai program yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Solok.
"Berbagai program di tingkat provinsi dapat kita sinkronkan untuk Kabupaten Solok," ucapnya.
Wabub berharap langkah koordinasi ini dapat mempercepat proses perbaikan jalan nasional serta memastikan program-program provinsi dapat terimplementasi secara efektif di tingkat kabupaten.
Selain itu ia mengharapkan pembangunan jalur alternatif ini dapat mengatasi masalah jalan yang sering longsor dan putus. Pemkab Solok bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp290 miliar untuk pembangunan jalur alternatif tersebut.
Sebelumnya saat Wabup Solok melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat, mereka telah menyatakan siap memberikan lahan mereka untuk perbaikan jalan nasional.
Tokoh Pemuda Nagari Aia Dingin Hendra juga menyampaikan bahwa lahan di Jorong Koto Baru sudah siap diserahkan dan tidak ada penolakan dari masyarakat.
