Bukittinggi (ANTARA) - Muhammad Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030. Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis dilantik secara serentak bersama 961 kepala daerah dari 481 daerah, mulai dari gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota terpilih hasil Pilkada 27 November 2024 lalu.
Ramlan mengungkapkan rasa syukur karena dapat kembali mengabdi sebagai kepala daerah. Pada periode 2025-2030 ini, Ramlan-Ibnu, mengusung visi Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Bukittinggi atas dukungannya, serta selamat kepada seluruh kepala daerah Khususnya di Sumatera Barat yang dilantik hari ini," kata Ramlan dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan ada banyak tugas yang menanti untuk dilaksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo dalam memperhatikan kondisi daerah masing-masing.
"Termasuk kondisi keuangan daerah. Semoga amanah yang diberikan dapat kita jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Ramlan.
Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis telah menetapkan misi meningkatkan kualitas SDM Bukittinggi yang berdaya saing global, berakhlak dan berbudaya.
Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana secara terpadu, berwawasan lingkungan dan inklusif, guna menciptakan suasana kota yang nyaman, aman dan ramah untuk semua kalangan dan mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Membangun perekonomian masyarakat yang berkeadilan dengan mengembangkan ekonomi digital yang berbasis pada sektor unggulan pariwisata, ekonomi kreatif, perdagangan dan jasa. Mengembangkan sistem perlindungan sosial yang berkeadilan.
Dalam pelantikan tersebut, Ramlan Nurmatias juga didampingi istri, Yesi Endriani Ramlan. Sementara, Ibnu Asis, juga didampingi istri, Yasmiati Ibnu Asis dan juga Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Effendi.
Pasangan kepala daerah Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, telah ditetapkan KPU sebagai paslon dengan perolehan suara tertinggi di Kota Bukittinggi dengan 31.480 suara atau 51,7 persen.
961 kepala daerah dari 481 daerah yang dilantik Presiden itu, berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdiri dari, 296 daerah yang tidak memiliki sengketa dan 209 daerah yang ditetapkan setelah gugatannya ditolak MK.
Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menyampaikan, atas nama negara dan bangsa, mengucapkan selamat kepada 961 kepala daerah yang telah resmi dilantik pada hari ini.
Kepala daerah yang dilantik ini berasal dari 481 daerah di seluruh penjuru Indonesia, terdiri dari 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.
Pelantikan serentak ini adalah catatan sejarah baru bagi Indonesia. Ini adalah bukti bahwa demokrasi di Indonesia hidup, berjalan dan terus berkembang secara dinamis.
"Kepentingan rakyat harus dibela dan diutamakan dalam setiap kebijakan yang diambil. Saya sadar, kepala daerah yang dilantik hari ini berasal dari berbagai latar belakang partai politik, suku, agama dan budaya yang berbeda. Namun, ingatlah bahwa kita semua lahir dan besar di bawah naungan keluarga besar Nusantara," kata Presiden.
"Karena itu, saya mengajak untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada rakyat. Mari berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari bekerja keras untuk menghadirkan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden menambahkan.
Setelah dilantik, kepala daerah terpilih, dijadwalkan mengikuti pembekalan atau retret, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, hingga 28 Februari mendatang.