Sean Tampil Mengesankan di Zandvoort

id Sean Tampil Mengesankan di Zandvoort

Jakarta, (Antara) - Kendati belum berhasil naik podium, tapi pebalap remaja Sean Gelael menunjukkan kematangannya mengatasi masalah dalam babak kualifikasi serta tiga lomba yang dilakoninya pada Kejuaraan FIA F3 Eropa akhir minggu di Zandvoort, Belanda. Pebalap berusia 16 tahun itu mengalami masalah dengan suspensi kendaraannya pada kualifikasi pertama di sirkuit paling menantang di Belanda itu, sehingga ia kehilangan waktu dan berada pada posisi grid ke-24. Tetapi ia melakukan tiga balapan (race) di atas mobil Double R Racing Dallara-Mercedes melawan para pesaing yang amat berpengalaman di medan laga itu, dan posisinya naik dari urutan 26 ke tangga ke-17 pada Race 1. Sean sebenarnya bertahan di urutan ke-16, namun pebalap dari Inggris, Jann Mardenborough, melewatinya, tapi pebalap Indonesia itu berhasil menahan laju lawan dari Australia Spike Goddard serta juara Brazil, Pipo Derani. "Perlombaan race pertama luar biasa ketat," kata Sean dalam surat elektronik pada media, Selasa,sambil menambahkan "Saya berusaha melaju dengan mulus tapi tertahan mobil di depan saya ketika mobil pengaman masuk karena insiden kecelakaan. Saya awali lagi lomba dengan bagus. Saya lewati sedikitnya empat kendaraan pada lap pertama dan dua lainnya setelah mobil pengaman masuk". "Kendaraan saya 'understeered' dengan buruk pada 10 lap akhir sehingga saya kehilangan kemampuan. Tapi saya dapat menjaga jarak dengan pesaing saya dan saya gembira dapat melakukannya," kata Sean. Pada Race 2 terjadi lagi persaingan mendebarkan. Sean masih mampu memperbaiki posisinya pada awal lomba, tapi pada beberapa putaran akhir terjadi perseteruan keras dengan pebalap Swiss Sandro Zeller serta Andre Rudersdorf dari Jerman. Zeller dengan beda waktu tipis menyentuh batas finis di urutan ke-19 disusul Sean di tangga ke-20. Ia mengulangi hasil sama pada Race 3, berakhir di urutan ke-20, setelah berjuang keras mengatasi lawannya dari Jerman Rudersdorf dan Lucas Wolf. "Mobil saya terasa amat lamban," kata Sean yang kemudian menyatakan "Saya di atas ban lama pada race kedua dan saya memanfaatkan ban baru pada race terakhir. Tapi ternyata belum juga membaik. Saya gembira dengan cara saya berlomba pada awal-awal putaran, kendati saya harus berjuang keras dengan kondisi ban, serta mobil yang diseting kurang tepat". Sean istirahat dua minggu sebelum tampil lagi di lanjutan kejuaraan FIA Formula 3 Eropa di Vallelunga, dekat ibukota Rome, Italia, pada 12-13 Oktober.(*/sun)