Duta Genre Sawahlunto digandeng Pemkot budayakan hidup sehat pada remaja

id Duta Genre Sawahlunto,berita sawahlunto,berita sumbar,budaya sehat pada remaja sawahlunto

Duta Genre Sawahlunto digandeng Pemkot budayakan hidup sehat pada remaja

Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan bersama Duta Genre Sawahlunto 2024 Fadlul dan Diarra bersama orang tua, dan didampingi Kadinkesdalduk-KB, Kamis. (Antarasumbar/HO-Prokopim Sawahlunto)

Sawahlunto (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Fauzan Hasan menilai dengan menggandeng Duta Genre Sawahlunto merupakan langkah strategis Pemkot untuk meningkatkan capaian program terkait stunting dan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Dia menyampaikan Duta Genre memiliki akses yang luas dan intens dengan sesama remaja atau Gen Z, hal itu menjadi kesempatan yang harus diberdayakan.

"Untuk masuk dan menyentuh remaja Gen Z ini memang lebih bagus kalau dengan melibatkan mereka atau teman-teman mereka secara langsung. Nah dengan menggandeng Duta Genre ini adalah langkah yang sesuai untuk itu," kata dia, di Sawahlunto, Jum'at.

Ia menyebut banyak program terkait kesehatan dan peningkatan kualitas hidup yang akan lebih optimal jangkauannya dengan melibatkan generasi muda.

Pj Wali Kota Fauzan Hasan mengatakan beberapa program kerja yang sedang dilakukan Duta Genre Sawahlunto Tahun 2024 Noval Fadlul dan Diarra Ufaira yaitu tentang peningkatan konsumsi tablet tambah darah oleh remaja putri dan peningkatan remaja berhenti merokok adalah program bagus yang perlu sinkron dan dikembangkan bersama Pemkot.

"Kita sudah terima laporan kegiatan yang telah dilaksanakan Noval dan Diarra, kita apresiasi dan arahkan perangkat daerah terkait agar bantu mengembangkan dan mengoptimalkan kegiatan program kerja tersebut," katanya.

Ia kemudian menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Duta Genre putri Sawahlunto Diarra Ufaira yang pada Lomba Genre Tingkat Sumatera Barat beberapa waktu lalu sukses meraih prestasi Juara III.

"Ini menunjukkan daya saing Duta Genre Sawahlunto itu diakui dan dinilai bagus di tingkat provinsi. Sekarang kita mendukung bagaimana setelah meraih prestasi itu, Diarra bisa melakukan banyak kegiatan untuk membantu teman-teman sebaya terkhusus pada aspek-aspek yang terkait visi misi dan program Generasi Berencana (Genre) ini," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk-KB) Kota Sawahlunto Ranu Verra Mardianti menyampaikan pada ajang Lomba Duta Genre Tingkat Provinsi Sumbar, Duta Genre Sawahlunto meraih dua prestasi di kategori berbeda.

"Duta Genre putra yaitu Noval Fadlul mendapatkan kategori best social media. Sementara Duta Genre putri yakni Diarra Ufaira terpilih menjadi Juara III, sekaligus ini adalah peningkatan prestasi, karena di tahun sebelumnya kita belum sampai meraih peringkat tiga besar itu," kata dia.

Kemudian BKKBN Provinsi Sumbar selaku penyelenggara kegiatan Genre itu juga memberikan piagam penghargaan dan predikat 'Ayah Genre' kepada Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan.

Duta Genre Sawahlunto Tahun 2024 yaitu Noval Fadlul dan Diarra Ufaira menjelaskan saat ini mereka bersama tim Genre dan didukung Dinkesdalduk-KB sedang gencar menggerakkan pencegahan anemia pada remaja putri dan pencegahan/mengajak berhenti merokok pada remaja putra.

Diarra Ufaira berinovasi untuk meningkatkan dan memperkuat kegiatan memfasilitasi remaja putri di kota itu agar sadar dan bersemangat mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan vitamin C.

Inovasi itu dinamai dengan Remaja Cegah Anemia atau RAGAMI, yakni dengan konsep berkeliling ke seluruh sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di kota itu untuk sosialisasi dan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD).

Diarra menyebut gerakan RAGAMI telah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu, dan masih terus berlangsung sampai sekarang.

Adapun sekolah-sekolah yang telah dikunjungi untuk gerakan RAGAMI tersebut yakni SMAN 1 Sawahlunto, SMAN 2 Sawahlunto, MAN Sawahlunto dan SMPN 1 Sawahlunto.

Semetara untuk pencegahan merokok pada remaja, digerakkan Noval Fadlul dengan judul Remaja Motivator Anti Rokok (Ramoar).

Ramoar dilaksanakan dengan konsep pendekatan dan sosialiasi secara santai kepada remaja di kelompok-kelompok perkumpulan, warung-warung, komunitas hobi dan lain-lain.

Dari laporan Noval tercatat dari 10 orang remaja perokok yang didekati dan dipengaruhi dengan gerakan Ramoar, sekarang sebanyak delapan orang sudah mulai berhenti dan hasil pemeriksaan CO² mereka di CO Analyzer sudah terpantau normal.