Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam keras peristiwa dugaan kekerasan seksual yang dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Kami mengecam perbuatan tersebut dan kami minta aparat penegak hukum agar kasus ini dapat didalami dan jika benar, selanjutnya agar dapat diproses lebih lanjut," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Nahar mengatakan kondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma, terlebih saat mengetahui kasus ini viral.
KemenPPPA telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Padang Pariaman terkait penanganan korban dan keluarganya.
Sejauh ini, UPTD PPA Padang Pariaman telah melakukan pendampingan dalam pemeriksaan dan penyidikan di Polres Padang Pariaman, melakukan asesmen terhadap korban, dan memfasilitasi pembuatan akte kelahiran anak baru lahir.
Kemudian juga memfasilitasi dan berkoordinasi dengan sekolah untuk keberlanjutan pendidikan korban.
"Pendampingan psikolog direncanakan dilakukan dalam pekan ini," kata Nahar.
Sebelumnya seorang laki-laki berinisial AA (50) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, diduga memperkosa putri kandungnya sejak korban berusia 12 tahun.
Peristiwa memprihatinkan tersebut terjadi hingga korban saat ini berumur 16 tahun.
Pemerkosaan terhadap anak kandung ini berujung kehamilan hingga korban melahirkan anak.
Polres Padang Pariaman kini telah menetapkan pelaku AA sebagai tersangka dan menahannya.
Perbuatan keji pelaku terungkap setelah korban melahirkan pada Juli 2024 dan menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada ibunya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA kecam pemerkosaan terhadap anak kandung di Padang Pariaman
Berita Terkait
Polisi ciduk orang tua yang siksa anak di Jakarta Timur
Selasa, 29 Oktober 2024 19:46 Wib
Orang tua korban penyanderaan di Pejaten melapor ke Polres Jaktim
Selasa, 29 Oktober 2024 10:52 Wib
Israel makin brutal, pasien anak tewas dalam serangan di RS Gaza
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:17 Wib
Pemda Tanah Datar dan Pengadilan Agama Batusangkar komitmen dalam pemenuhan hak anak dan perempuan
Jumat, 25 Oktober 2024 11:15 Wib
Warga Pariaman dirikan taman baca guna edukasi anak sejak dini
Rabu, 23 Oktober 2024 14:41 Wib
PN Padang nyatakan komitmen perbanyak diversi bagi perkara anak
Selasa, 22 Oktober 2024 15:37 Wib
Menteri PPPA komitmen lanjutkan perjuangkan hak perempuan dan anak
Selasa, 22 Oktober 2024 9:38 Wib
Veronica Tan: Perempuan harus pintar dan mandiri
Selasa, 22 Oktober 2024 5:23 Wib