KAI Gandeng Erasmus Huis Gelar Pameran Kereta

id KAI Gandeng Erasmus Huis Gelar Pameran Kereta

Jakarta, (Antara) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan Erasmus Huis menggelar pameran Sejarah Kereta Api Indonesia sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas. Pameran tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia sekaligus menunjukkan berbagai foto dan miniatur kereta api serta stasiun pada masa lalu itu digelar di Galeri Erasmus Huis di Jakarta sejak 24 September hingga 20 Oktober 2013. "Banyak sekali kereta tua, stasiun tua yang tidak pernah diurusi. Ini mengingatkan kita untuk melestarikannya," kata Direktur Pengelolaan Aset Nonproduksi PT KAI, Edi Sukmoro, yang ditemui usai pembukaan pameran, Selasa. Melalui pameran itu, KAI ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa BUMN tersebut menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda dalam melaksanakan program pelestarian kereta bersejarah. Dia mengatakan dalam upaya melestarikan kereta-kereta api kuno, misalnya di Solo, Jawa Tengah, kereta-kereta api tersebut dioperasikan kembali sebagai sarana untuk bertamasya. Edi menambahkan dalam waktu dekat kereta api kuno di Ambarawa juga dijadikan sebagai sarana tamasya sebagai upaya untuk pelestarian. "Dalam waktu dekat ini yang di Ambarawa akan dijadikan kereta tamasya," katanya. Sementara Direktur Galeri dan Teater Erasmus Huis, Ton Van Zeeland mengatakan sangat penting untuk melihat sejarah perkeretaapian Indonesia secara lebih luas. "Tidak hanya bangunan dan rel yang bersejarah namun juga furnitur, poster iklan dan kenangan pada saat menaiki kereta api pada masa lalu juga merupakan bagian dari sejarah," katanya. Dikatakannya, lokomotif uap, kereta yang bergerak lambat dan pemandangan indah saat menaiki kereta adalah beberapa kenangan yang membekas dalam ingatan sebagian orang. Menurut dia, masa depan kereta api di Indonesia sangat menjanjikan dan pameran ini merupakan sebuah acara yang penting serta permulaan dalam menatap masa depan dunia perkeretaapian di Indonesia. (*/sun)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.