Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta agar program Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bisa diselaraskan dengan program pemerintah daerah terutama untuk penanganan stunting dan perilaku menyimpang pada generasi muda.
“Penyelarasan program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan pembangunan menuju terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sejahtera," katanya di Kabupaten Solok, Rabu.
Ia mengatakan itu saat membuka Jambore Kader PKK Berpretasi Ke-XXI dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tingkat Provinsi di Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
Mahyeldi mengatakan Gerakan PKK memiliki peranan penting di tengah masyarakat melalui berbagai program pokoknya. Program tersebut sebenarnya beririsan dengan program pemerintah daerah sehingga bisa disinergikan dan dikolaborasikan.
Menurutnya, stunting masih menjadi persoalan yang harus segera diatasi secara bersama-sama. Pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota telah menggagas berbagai program untuk mengentaskan stunting.
Meski demikian, pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk para kader PKK yang tersebar luas hampir di setiap kelurahan dan nagari (desa) di Sumbar.
Demikian juga halnya dengan perilaku menyimpang pada generasi muda, karena masih ditemui anak-anak yang terjebak dalam perilaku tawuran, terjerumus narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
“Kader PKK yang adalah ibu-ibu harus bisa berperan penting dalam mengantisipasi hal itu,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan Jambore Kader PKK Berprestasi ke-XXI merupakan momentum bagi para kader terbaik untuk saling berbagi ilmu dan mengembangkan program-program di daerah. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan kapasitas kader sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi keluarga dan masyarakat.
"Kita berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Gunakan kesempatan ini sebagai ajang untuk menyegarkan kembali hati dan pikiran dalam bingkai ikatan kekeluargaan dan silaturrahim yang kuat antarsesama kader, untuk menghiasi keberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan keluarga," ajaknya.
Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda mengaku senang dan bangga daerahnya ditunjuk sebagai pelaksanaan Jambore Kader PKK Berpretasi XXI dan Peringatan HKG-PKK ke-52. Ia mengakui, kehadiran PKK sangat dibutuhkan oleh masyarakat dengan 10 program pokok PKK yang sangat bermanfaat dan diharapkan oleh masyarakat.
Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Harneli Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan jambore yang rutin diadakan setiap tahun diharapkan dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pengurus dan kader PKK di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan se-Sumbar dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
"Jambore ini selain menjadi ajang silaturrahim, juga merupakan momen unjuk kemampuan kader PKK dalam menjalankan 10 program pokok PKK selama ini," katanya.*
Berita Terkait
TP PKK Solok sosialisasikan keluarga sehat dan tangguh bencana
Minggu, 13 Oktober 2024 19:20 Wib
TP-PKK Solok tingkatkan pemahaman pola asuh anak di era digital
Minggu, 6 Oktober 2024 19:47 Wib
TP-PKK Sumbar lakukan Bimtek program pola asuh anak di era digital
Rabu, 11 September 2024 20:20 Wib
Singkronisasi TP-PKK tahun 2024, Bupati beberkan prioritas pembangunan Pesisir Selatan
Selasa, 10 September 2024 11:35 Wib
Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan salurkan bantuan Baznas untuk balita stunting
Jumat, 6 September 2024 10:23 Wib
Pemkot Bukittinggi peringati HKG Ke-52
Rabu, 4 September 2024 18:47 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Gebyar IVA Tes
Selasa, 3 September 2024 10:26 Wib
Minimalisir Kekerasan terhadap anak, Dinas P3AP2KB bersama PKK Pasaman gelar sosialisasi dan edukasi
Sabtu, 10 Agustus 2024 7:55 Wib