Kota Gaza (ANTARA) - Sedikitnya 39 lebih warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menambah jumlah total korban tewas akibat perang genosida Tel Aviv sejak tahun lalu menjadi 41.909 orang, menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong tersebut pada Senin.
Pernyataan kementerian itu menambahkan bahwa sekitar 97.303 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
"Pasukan Israel menewaskan 39 orang lagi dan menyebabkan 137 orang lainnya luka-luka dalam empat aksi pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian itu.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambah kementerian tersebut.
Israel melanjutkan serangan brutal ke Jalur Gaza menyusul serangan dari kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah itu mengungsi di tengah blokade yang berlangsung yang menyebabkan kelangkaan parah bahan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel menghadapi tudingan genosida di Mahkamah Internasional atas aksinya di Gaza.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas di Gaza hampir 42 ribu pada 1 tahun perang Israel
Berita Terkait
3 tewas, yang lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Damaskus
Kamis, 3 Oktober 2024 8:58 Wib
55 orang tewas, 156 terluka dalam 24 jam serangan Israel di Lebanon
Rabu, 2 Oktober 2024 9:23 Wib
Badai tropis John menewaskan 5 orang di Meksiko
Jumat, 27 September 2024 10:35 Wib
Lebanon melaporkan 1.247 kematian akibat serangan Israel sejak 2023
Kamis, 26 September 2024 9:34 Wib
Polisi Cilegon tangkap lima penganiaya bocah tewas di lakban
Senin, 23 September 2024 9:31 Wib
Ledakan pager di Lebanon buyarkan masa depan bocah cilik Fatima
Kamis, 19 September 2024 10:59 Wib
Satu jurnalis lagi tewas dalam serangan Israel di Gaza
Senin, 16 September 2024 7:59 Wib
40 tewas, 60 terluka dalam serangan udara Israel di Al Mawasi, Gaza
Selasa, 10 September 2024 11:29 Wib