Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi Sumatera Barat melalui Dinas Kesehatan menggelar pelaksanaan Gebyar Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pemeriksaan payudara klinis.
Kegiatan yang berlangsung di Poltekes Kemenkes Prodi Kebidanan Kota Bukittinggi itu juga melakukan pelatihan pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
Kepala Dinas Kesehatan, Linda Feroza di Bukittinggi, Selasa (3/9) menjelaskan, Gebyar IVA Tes, Sadanis dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam program skrining kanker serviks dan kanker payudara.
"Kegiatan ini diikuti oleh 110 orang sasaran Iva Tes, dan sadanis dari 7 Puksemas Kota Bukittinggi dan 30 orang sasaran peserta KB Jangka Panjang baik itu IUD maupun Implan," kata Linda.
Ketua TP PKK, Fiona Erman Safar, menyampaikan di Kota Bukittinggi pada tahun 2023 tercatat angka kunjungan deteksi dini kanker serviks sebanyak 344 wus atau 1,6 persen.
"Dari 20.880 wanita usia subur, dari angka tersebut dapat kita lihat, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini," kata Fiona.
Gebyar IVA tes, sadanis,dan pelaksananan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim.