Polres Pasaman Barat siap amankan logistik pemungutan suara ulang DPD

id psu

Polres Pasaman Barat siap amankan logistik pemungutan suara ulang DPD

Kepala Bagian Operasional Polres Pasaman Barat Kompol. Muzhendra (kiri) bersama Komisioner KPU Pasaman Barat Syarif Hidayatullah (tengah) saat meninjau gudang penyimpanan logistik PSU DPD RI di Jambak Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (5/7/2024). Antara/Altas Maulana. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat siap mengamankan gudang logistik pemungutan suara ulang (PSU) calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di daerah itu.

"Kita siap mengamankan kedatangan logistis pemungutan suara ulang. Baik saat penjemputan ke bandara sampai pengamanan di gudang penyimpanan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Jumat

Ia mengatakan dalam rangka pengawalan logistik, pihaknya menurunkan tiga personel berjaga-jaga di gudang penyimpanan logistik.

"Tiga orang itu bergantian menjaga gudang logistik yang ada. Lalu juga pengawalan dilakukan saat penjemputan ke Bandara Internasional Minangkabau," katanya.

Ia menegaskan akan melakukan pengamanan logistik yang da sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.

Menurutnya KPU Pasaman Barat telah menerima 1.286 kotak suara untuk pemungutan suara ulang DPD RI pada Kamis (4/7).

"Kotak suara itu disimpan di gedung penyimpanan logistik di Jambak Pasaman Barat. Kita juga ikut mengawalnya, " katanya.

Terkait logistik lainnya, KPU Pasaman Barat sedang menjemput surat suara ke Bandara Internasional Minangkabau pada Jumat (5/7).

KPU membutuhkan 302.787 lembar surat suara untuk PSU DPD RI dan telah disampaikan ke KPU Sumbar.

Kebutuhan surat suara itu sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu lalu sebanyak 296.254 ditambah dua persen surat suara cadangan 6.533 sehingga berjumlah 302.787 di 1.286 tempat pemungutan suara (TPS).

Logistik tersebut bakal didistribusikan satu hari menjelang pelaksanaan PSU DPD RI pada 13 Juli 2024.

"Pendistribusian logistik itu mendapatkan pengawalan dari anggota Polri dan TNI" kata Komisioner KPU Pasaman Barat Syaruf Hidayatullah.