Padang (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi menambah dua kamera pengintai atau closed-circuit television (CCTV) untuk memantau aktivitas lahar dari gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tersebut.
"Ya benar, sampai saat ini Pos PGA sudah menambah CCTV untuk memantau aktivitas lahar dari Gunung Marapi," kata Petugas Pos PGA Gunung Marapi Ahmad Rifandi saat dihubungi di Padang, Selasa.
Ahmad Rifandi mengatakan dua kamera pengintai aktivitas lahar tersebut dipasang di daerah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam dan satu lagi di Batang Malano, Nagari (desa) Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.
"Di sana kami juga memasang sensor hujan dan alat sensor yang berfungsi mendeteksi getaran," kata dia.
Terkait penurunan status Gunung Marapi dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada), PGA mengingatkan masyarakat bahwa potensi letusan atau erupsi masih ada sehingga perlu kewaspadaan.
Ia menjelaskan dari segi suplai energi vulkanik memang terjadi penurunan aktivitas. Namun, potensi erupsi dan hembusan tetap ada, sebagai contoh erupsi yang terjadi pada Selasa dini hari pukul 01.33 WIB.
Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut kembali erupsi, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 mm dan durasi sekitar 55 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait penurunan level Gunung Marapi, di antaranya masyarakat di sekitar gunung, pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Rekomendasi kedua yakni masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pos Pengamatan Marapi tambah dua CCTV untuk pantau aktivitas lahar
Berita Terkait
BKSDA masifkan pengawasan pendaki liar Gunung Marapi jelang Nataru
Selasa, 3 Desember 2024 16:26 Wib
BKSDA dan warga bangun tugu korban Marapi untuk mewaspadai erupsi
Selasa, 3 Desember 2024 14:32 Wib
Gunung Marapi alami 380 Letusan dan 5.237 Hembusan hingga November 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:40 Wib
Badan Geologi: Gas beracun di Gunung Marapi terukur rendah
Senin, 2 Desember 2024 16:04 Wib
Badan Geologi turunkan status Gunung Marapi jadi Waspada
Senin, 2 Desember 2024 12:54 Wib
PVMBG laporkan gas beracun di Gunung Marapi terdeteksi rendah
Senin, 18 November 2024 16:28 Wib
PVMBG: Gempa letusan Gunung Marapi cenderung menurun
Senin, 18 November 2024 15:23 Wib
Mengoptimalkan lahan pertanian pascabanjir lahar dingin Marapi
Sabtu, 16 November 2024 15:55 Wib