Padang (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan bantuan berupa pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan di SMA Negeri 2 X Koto Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melalui Program BRI Peduli "Ini Sekolahku" pada 2024.
"Program ini merupakan Program Nasional yang dilaksanakan pada 18 Wilayah Kerja BRI se- Indonesia, salah satunya di Sumatera Barat," kata Regional Operation Head BRI Regional Office Padang, Gusneldi di Padang, Jumat.
Ia mengatakan melalui bantuan tersebut, BRI membangun dan memperbaiki sejumlah fasilitas di SMA Negeri 2 X Koto Singkarak diantaranya aula, mushola, toilet, pembangunan perpustakaan, labor TIK, gerbang utama, kelas A (bangunan labor TIK), bangunan labor kimia, labor biologi, revitalisasi fasilitas pendukung (sumber air), kelas B & C (labor fisika dan perpustakaan), dan bangunan kantor (ruang guru).
Bantuan itu termasuk juga perlengkapan pendidikan para siswa seperti perlengkapan tas sekolah, sepatu dan seragam sekolah.
Gusneldi mengatakan Program BRI Peduli "Ini Sekolahku" merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendukung kemajuan Indonesia di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Dukungan tersebut diberikan karena pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan mampu menciptakan sumber daya manusia yang bisa bersaing dengan global.
"Oleh karena itu, BRI menghadirkan Program BRI Peduli Ini Sekolahku untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Terpilihnya SMA Negeri 2 X Koto Singkarak menurutnya berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan hasil kunjungan BRI ke lapangan.
Proses pembangunan dan perbaikan tersebut menurutnya sudah tuntas dilaksanakan. Serah terima bantuan diserahkan pada sekolah pada 24 Mei 2024.
"Kita berharap bantuan penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana SMA Negeri 2 X Koto Singkarak itu bisa bermanfaat bagi siswa dan tenaga pengajar. Selain itu bisa menjadi daya tarik bagi calon siswa baru tahun ajaran 2024/2025," katanya.*