Jakarta (ANTARA) - Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, pada Rabu (24/4) menekankan perlunya menghentikan ekspor senjata ke Israel dan meminta pertanggungjawaban negara itu atas kejahatan keji yang mereka lakukan di Jalur Gaza.
Melalui sebuah pernyataan, Albanese mengatakan bahwa situasi di Jalur Gaza tidak berubah, bahkan setelah Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan untuk menghentikan genosida.
Dia juga menekankan bahwa “ketakutan yang dialami penduduk Gaza tidak bisa digambarkan dan situasi di Tepi Barat semakin buruk dan PBB harus memikul tanggung jawab kemanusiaan mereka dan memberikan keamanan bagi pengungsi warga sipil”.
Selanjutnya, Albanese menyerukan perlunya menjatuhkan sanksi terhadap Israel, melakukan gencatan senjata segera dan memberikan perlindungan bagi warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB itu menyebutkan bahwa Israel masih menolak dirinya masuk ke wilayah pendudukan untuk bertugas.
Sumber: WAFA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB: Ekspor senjata ke Israel harus dihentikan
Berita Terkait
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan
Rabu, 15 Mei 2024 11:01 Wib
Gedung Putih: Israel masih terima "sebagian besar" senjata dari AS
Jumat, 10 Mei 2024 11:40 Wib
Indonesia kecam keras serangan Israel di Kota Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 5:15 Wib
Hamas setujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 10:04 Wib
AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:47 Wib
Bantuan ke Gaza terhambat, Turki hentikan perdagangan dengan Israel
Jumat, 3 Mei 2024 9:40 Wib
Media: Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Selasa, 30 April 2024 19:09 Wib