Bukittinggi (ANTARA) - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi. Letusan yang terjadi di malam Ramadan kali ini mencapai ketinggian hingga 1.500 meter dengan menimbulkan suara gemuruh dan getaran yang terasa jelas bagi warga di sekitar gunung.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, Ahmad Rifandi dalam keterangan resminya menyatakan erupsi terjadi pada pukul 00.13 WIB, Rabu (27/3) dini hari.
"Telah terjadi erupsi Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 27 Maret 2024 pukul 00:13 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak atau 4.391 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Ahmad.
PGA mendeteksi erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38,7 milimeter dan durasi sementara ini 1 menit 45 detik.
"Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek)," kata Ahmad Rifandi.
Penampakan letusan terlihat jelas dari Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang yang membuat warga sekitar cukup panik karena Gunung setinggi 2.891 Mdpl ini sebelumnya mengalami penurunan aktivitas sejak awal Ramadan.
Kepala Desa Bukik Batabuah Kabutaten Agam, Firdaus mengungkap bahwa warganya banyak yang berlarian keluar rumah saat terjadinya letusan.
"Bunyi letusan terdengar kuat sekali disertai getaran, masyarakat kami berhamburan keluar rumah," kata dia.
Ia mengatakan saat letusan terjadi juga terdengar suara ribut hewan di sekitar perumahan warga yang berlokasi di pinggang Gunung Marapi itu.
"Binatang seperti kucing dan anjing di sekeliling menjadi heboh seolah mengabarkan terjadinya bencana alam," kata Firdaus.
Sementara warga di Kota Padang Panjang, Ferix sempat mengira terjadi gempa bumi saat Marapi erupsi.
"Dentumannya besar, kaca rumah bergetar, saya fikir gempa dan langsung evakuasi anak-anak keluar rumah," kata dia.
Arah abu vulkanik Marapi mengarah ke Kota Panjang dan Desa Kota Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Gunung Marapi berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar dengan daerah terdekat lainnya berdampak ke Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang.
PGA mencatat sejak erupsi utama di awal Desember 2023, Gunung Marapi telah mengalami letusan hingga 267 kali dan 3.528 hembusan.
Berita Terkait
TNI bangun Jembatan Bailey di lokasi bencana Sumbar
Senin, 20 Mei 2024 15:20 Wib
BNPB kembali sebar tiga ton NaCl untuk modifikasi cuaca di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
Wagub: Sumbar butuh 150 sabo dam antisipasi lahar dingin Marapi
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
BNPB-PVMBG pantau sedimen di hulu sungai kawasan Gunung Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 20:15 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
Mensos pastikan posko baru aman dari jalur lahar dingin Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 4:52 Wib
BNPB bersama BMKG perkuat sistem peringatan dini banjir lahar dingin
Jumat, 17 Mei 2024 18:59 Wib
Betapa penting mitigasi pascabanjir lahar dingin Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 17:14 Wib