Masa pencarian korban hilang banjir Pesisir Selatan diperpanjang, satu korban lagi ditemukan

id Rusma Yul Anwar ,berita pessel,banjir pessel,banjir sumbar,berita sumbar

Masa pencarian korban hilang banjir Pesisir Selatan diperpanjang, satu korban lagi ditemukan

Tim gabungan saat mengevakuasi jasad korban banjir Pesisir Selatan.

Painan (ANTARA) - Kebijakan Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar menambah waktu pencarian 5 orang yang hilang akibat banjir ternyata membuahkan hasil.

Tim gabungan dan BASARNAS berhasil menemukan satu dari 5 orang yang masih dalam pencarian. Adalah Sara, (5) warga Nagari Ganting Mudik Kecamatan Sutera yang ditemukan hanyut di sungai Nagari Gunung Malelo.

"Ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Defri Siswardi di Painan, Jumat 15 Maret.

Banjir yang terjadi di Pesisir Selatan pada Kamis, 7 Maret tidak hanya menelan harta benda masyarakat, tapi juga mengakibatkan korban jiwa. 24 orang dinyatakan meninggal. 5 hilang dan kini dalam proses pencarian.

Pencarian seharusnya berakhir pada Kamis, 14 Maret. Bupati kemudian menambah waktu pencarian hingga tanggal 18 Maret, karena menyangkut rasa kemanusiaan. Perasaan keluarga yang ditinggalkan.

Kebijakan menambah waktu pencarian itu setelah melakukan koordinasi dengan Kepala BASARNAS Kota Padang dan kemudian bupati serta BASARNAS sepakat memperpanjang hari pencarian.

Defri melanjutkan tim gabungan kini telah mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke Puskesmas. Setelah melalui pemeriksaan medis dan tim gabungan, korban kemudian dijemput keluarganya.

"Salah seorang dari keluarga korban mengaku jika itu benar jasad keluarganya," terang Defri.

Setelah diserahkan pada pihak keluarga, korban selanjutnya dibawa ke rumah salah satu keluarganya yang berada di Kampung Langgai Kecamatan Sutera.

BPBD Pesisir Selatan mencatat lebih dari 5 ribu unit rumah warga mengalami kerusakan, sehingga 68 ribu keluarga harus kehilangan tempat tinggal. Lebih dari 200 ribu jiwa warga Pesisir Selatan berada di tenda pengungsian.

Banjir juga meluluh lantakkan sejumlah fasilitas umum, sosial, kesehatan dan pendidikan. Lebih dari 20 jembatan kini terpantau putus dan 9 ruas jalan terkonfirmasi rusak.

Sedikitnya 6 ribu Hektare lahan pertanian masyarakat ikut tersapu banjir. Demikian juga dengan ternak yang tercatat lebih dari 2 ribu ekor hanyut terbawa arus. Pessir Selatan berduka.