Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar optimis penanganan bencana bakal berjalan cepat, mengingat kuatnya koordinasi antara pemerintah dengan pusat.
Bahkan sejumlah menteri turun langsung ke lokasi kejadian, sekaligus menyampaikan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dilakukan sesuai dengan kewenangan masing-masing kementerian.
"Hari ini kita dikunjungi Mensos Ibu Risma. Sebelumnya Menteri PUPR Pak Basuki dan Kepala BNPB Letjend. Suharyanto," ungkap bupati usai mendampingi Mensos ke lokasi banjir di Pesisir Selatan, Kamis, 14 Maret.
Dalam kunjungannya Risma turut didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Sosial. Bupati Rusma Yul Anwar, Gubernur Mahyeldi Ansuarullah. Dandim 0311 Letkol. Inf. Sunardi dan Kapolres AKBP. Nurhadiansyah.
Kepala Dinas Sosial Pesisir Selatan Wendra Rovikto, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Intan Novia Fatma Nanda dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pesisir Selatan Fahresi Eka Siska.
Mensos dan rombongan tiba di Bunga Pasang Salido Kecamatan IV Jurai sekitar pukul 08.30 WIB dan berdialog dengan warga terdampak bencana. Mensos memberikan batuan bahan makanan cepat saji.
Setelah itu rombongan langsung menuju Kecamatan Batang Kapas melihat kondisi jembatan Lubuk Nyiur yang kondisinya rusak dihantam banjir. Kemudian ke Kampung Batu Balah dan Langgai Kecamatan Sutera.
Mensos meninjau langsung Dapur Umum Mandiri (DUM) yang sudah beroperasi sejak hari pertama pasca peristiwa nahas itu terjadi. Tak hanya korban harta, tapi juga merenggut nyawa.
Bupati melanjutkan pemerintah kabupaten telah menyampaikan pada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi terkait upaya penanganan serta dampaknya
Dalam paparan melalui video conference itu, Menteri Koordinator PMK mengungkapkan pemerintah pusat berjanji mempercepat upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Pesisir Selatan.
"Semoga apa yang kita harapkan bersama segera terwujud. Pemerintah kabupaten tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya yang terdampak bencana," sebut bupati.
Pada kesempatan itu Mensos Tri Rismaharini menyampaikan agar pemerintah kabupaten terus mengawal proposal yang diajukan pada pemerintah pusat, termasuk di Kementrian Sosial.
Ia berjanji bakal menjadikan daerah yang terdampak bencana sebagai skala prioritas penerima program maupun bantuan sosial. Kemudian Mensos berharap semua pihak agar memerhatikan kebutuhan korban.
"Yang tak kalah penting adalah kita mesti tambah tanki-tanki penampungan air bersih. Ini penting, sehingga kesehatan warga tetap terjaga," ucapnya.
Selain memberikan bantuan bahan makanan Mensos Risma juga menyewakan dua unit alat berat untuk membersihkan badan jalan di Pesisir Selatan yang tertimbun lumpur akibat banjir.
Mantan Walikota Surabaya itu juga membantu 19 unit torant, 10 pompa air beserta dua unit genset. Masing-masing untuk Kecamatan Batang Kapas dan Sutera.
"Alat berat itu nanti akan kita pakai untuk membersihkan badan jalan di Batang Kapas dan Kecamatan Sutera." tambah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Fahresi Eka Siska.
Bupati Pesisir Selatan optimis penanganan bencana berjalan cepat seiring perhatian pusat
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar berdialog dengan Mensos Tri Rismaharini terkait penanganan banjir di daerah itu, Kamis 14 Maret.
