Painan (ANTARA) - Dandim 0311 Letkol. Inf. Sunardi dan Kapolres Pesisir Selatan, Sumatera Barat AKBP. Nuhardiansyah mengakui upaya penanganan bencana di daerah itu sangat cepat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska mengungkapkan perbuatan itu disampaikan Kapolres dan Dandim ketika rapat koordinasi penanganan bencana banjir yang terjadi pada Kamis, 7 Maret.
"Ya, Pak Kapolres dan Pak Dandim beliau sangat mengapresiasi kinerja dan gerak cepat tim di lapangan," ungkap Sekda di Painan, Sabtu 9 Maret.
Banjir merendam sebagian besar wilayah di Kabupaten, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Kamis, 7 Maret, akibat tingginya curah hujan yang mulai terjadi sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB.
Peristiwa itu turut merendam ribuan rumah warga di delapan seperti di Kecamatan Koto IV Taruan, Bayang, IV Nagari Bayang Utara, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir.
Selain merendam ribuan rumah, banjir turut meluluh lantahkan lahan pertanian, ternak dan perkebunan warga. Sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial pun tak luput dari banjir, namun tidak mengganggu pelayanan publik.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secepat, banjir turut merusak infrastruktur seperti jalan dan juga jembatan. Kondisi menyebakam sejumlah pemukiman warga terisolasi.
Tidak hanya itu, sejumlah ruas jalan nasional Padang-Bengkulu pun putus, mengakibatkan akses dari kedua arah menjadi lumpuh total. Arus distribusi dan transportasi sempat terhenti beberapa saat.
Bahkan yang lebih memilukan, banjir turut merenggut sedikitnya 10 korban jiwa yang tersebar di sejumlah kecamatan. Rerata mereka terjebak ketika hendak menyeberangi sungai saat pulang dari kebun.
Sementara itu Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Nuhardiansyah mengatakan telah menurunkan anggotanya untuk membantu mengevakuasi warga dan mengatur arus lalu lintas.
Di Kecamatan Pancung Soal, segenap anggota Kepolisian setempat berjibaku mengevakuasi warga terdampak di sejumlah nagari (desa), sekaligus membagikan makanan.
"Alhamdulillah, semuanya terlaksana dengan baik. Di sini tidak ada korban jiwa," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pancung Soal Romi Rusli.
Berita Terkait
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kadinkes: Tingkat bakteri E coli di air Pincuran Silangit 6300/250 ml
Rabu, 8 Mei 2024 14:21 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib