Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan genangan banjir kembali naik.
"Hujan sempat reda pada Jumat pagi, namun sekitar pukul 09.30 WIB kembali mengguyur sebagian daerah, termasuk Kota Padang. Warga harus tetap waspada," katanya di Padang, Jumat.
Ia mengatakan curah hujan yang tinggi sejak Kamis (7/3) sore hingga Jumat dini hari mengakibatkan sejumlah daerah di Sumbar dihantam banjir. Banjir diharapkan bisa surut pada Jumat pagi karena hujan mulai reda.
Namun, hujan kembali mengguyur dengan intensitas sedang sehingga permukaan air genangan banjir diperkirakan bisa kembali naik.
Oleh karena itu, ia mengingatkan warga untuk tetap waspada.
Pihaknya telah memerintahkan OPD terkait untuk turun langsung membantu korban banjir yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk menyalurkan bantuan.
Ia mengapresiasi semua jajaran, baik pemerintah daerah maupun TNI dan Polri, yang bahu-membahu sejak Jumat dini hari memberikan bantuan kepada korban banjir, terutama melakukan evakuasi warga.
Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman memprakirakan hujan dengan intensitas sedan hingga lebat masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Sumbar.
Keterangan tertulis peringatan dini cuaca Sumatera Barat BMKG menyebutkan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat diperkirakan pada pukul 09.00 WIB dan bisa berlanjut hingga pukul 11.00 WIB.
Potensi hujan itu, di antaranya terjadi di daerah Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Untuk daerah Kabupaten Padang Pariaman terjadi di Lubuk Alung, Batang Anai, Nan Sabaris, VII Koto Sungai Sarik, V Koto Kampung Dalam, Sungai Limau, Ulakan Tapakih, Sintuak Toboh Gadang, V Koto Timur, Enam Lingkung.
Kota Padang terjadi di Kecamatan Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji, Nanggalo, Koto Tangah,
Potensi terjadinya hujan itu dapat meluas ke wilayah Kabupaten Pesisir Selatan terjadi di Ranah Pesisir, Lengayang, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang, Sutera, Linggo Sari Baganti, IV Nagari Bayang Utara, Airpura.
Selain itu, Kabupaten Solok di sekitar Gunung Talang, Kabupaten Padang Pariaman di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkuang, Sungai Garingging, Padang Sago, Batang Gasan, 2 X 11 Kayu Tanam, Patamuan, dan sekitarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumbar imbau warga waspada dampak curah hujan tinggi
Berita Terkait
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib