Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange tercatat jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB) seiring data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun 9,8 dolar AS atau 0,48 persen, mendekati 2.016 dolar AS per ounce.
S&P Global melaporkan pada Rabu (24/1) bahwa Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS meningkat dari 47,9 pada Desember menjadi 50,3 pada Januari, mengalahkan konsensus analis sebesar 47,9.
PMI Jasa AS juga meningkat dari 51,4 pada Desember menjadi 52,9 pada Januari, juga mengalahkan ekspektasi analis 51.
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan itu membuat investor menunda ekspektasi diturunkannya suku bunga oleh Federal Reserve, yang kemudian meredam harga emas.
Analis pasar berpendapat bahwa Federal Reserve akan lebih lunak pada 2024, hanya masalah waktu saja.
Produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat AS akan dirilis pada Kamis dan indikator inflasi pilihan Federal Reserve serta data pengeluaran konsumsi pribadi AS akan keluar pada Jumat (26/1).
Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret naik 42,70 sen, atau 1,90 persen, menjadi ditutup pada 22,889 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 9,40 dolar AS atau 1,04 persen, menjadi ditutup pada 914,90 dolar AS per ounce.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas jatuh seiring data ekonomi AS lebih baik dari perkiraan
Berita Terkait
Upaya kendalikan inflasi di Jambi
Rabu, 8 Mei 2024 15:44 Wib
Pemerintah akan naikan HET Minyak Kita
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,308 juta per gram
Rabu, 8 Mei 2024 9:13 Wib
Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.090 per dolar AS
Rabu, 8 Mei 2024 9:13 Wib
Kenaikan beras SPHP
Selasa, 7 Mei 2024 14:01 Wib
Presiden sebut pertumbuhan ekonomi 5,11 persen menumbuhkan optimisme
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,318 juta per gram
Selasa, 7 Mei 2024 8:57 Wib
Pertamina Goes To Campus di ITB
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib