Painan (ANTARA) - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah kawasan di Pesisir Selatan terendam banjir, salah satunya di Kecamatan Sutera. Wilayah lainnya terdampak banjir yakni Nagari Tluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, banjir diketahui terjadi pada Jumat (19/01) sekira pukul 23.00 WIB.
“Kita baru menerima informasi dari masyarakat pada Sabtu (20/01) sekira pukul 14.00 WIB,” kata Defrisiswardi.
Banjir di Nagari Tluk Ampalu akibat meluapnya sungai Batang Inderapura.
“Banjir ini akibat kiriman dari Batang Tapan,” terangnya.
Ia menyebut, pihaknya bersama petugas gabungan sudah melakukan asesmen dan evakuasi terhadap masyarakat terdampak banjir.
“Saat itu ketinggian air mencapai 60 sampai 100 centimeter. Akibat banjir tersebut sekitar 120 unit rumah warga terendam air. Namun kondisi terakhir air sudah mulai surut,” imbuhnya.
Kondisi banjir di daerah setempat juga dibagikan warga di media sosial. Sejumlah rumah warga terlihat digenangi banjir. Bahkan ketinggian banjir ada yang nyaris mencapai atap rumah warga.
Berita Terkait
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kadinkes: Tingkat bakteri E coli di air Pincuran Silangit 6300/250 ml
Rabu, 8 Mei 2024 14:21 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib