Padang (ANTARA) - Jasa Raharja mendukung upaya kepolisian khususnya Korlantas Polri melakukan penanganan terkait larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis atau brong.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja saat mendampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memberikan arahan dan meninjau pelaksanaan penanganan knalpot tidak standar tersebut di Polrestabes Bandung Kamis (11/01/2024) melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Senin.
Rivan menyampaikan aturan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang juga mengatur tentang persyaratan teknis kendaraan, salah satunya meliputi knalpot.
"Kita tahu bersama bahwa sepeda motor yang knalpotnya dimodifikasi sedemikian rupa dengan suara yang keras atau brong, identik dengan cara berkendara yang kencang. Hal itu tentu selain mengganggu masyarakat lain, juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Saat ini, Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan instansi terkait tengah gencar melakukan berbagai upaya pencegahan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, segala bentuk upaya pencegahan perlu didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat.
"Dengan adanya penanganan knalpor brong dari petugas diharapkan ke depan tidak ada lagi spesifikasi knalpot yang tidak sesuai standar pabrik. Sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan di jalan raya," ujar Rivan.
Dalam kegiatan tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyampaikan bahwa pihaknya telah menindak ratusan ribu pengguna kenalpot brong di seluruh Indonesia.
"Khusus di Bandung, dari periode 1-7 Januari 2024, ada sekitar 52 ribu lebih. Ini menjadi fenomena yang selain melanggar aturan lalu lintas juga mengganggu ketertiban umum," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus memastikan jajarannya untuk melaksanakan petunjuk dan arahan Mabes Polri terkait dengan penanganan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi ini.
"Dari mulai tindakan yang soft power seperti sosialisasi dan edukasi, sampai tindakan penegakan hukum terhap penggunaan knalpot ini," tambahnya.
Aan berharap seluruh masyarakat ikut bersama-sama untuk mengingatkan masyarakat lain di lingkungan sekitar serta keluarganya, untuk mengganti segera knalpot brong tersebut.
"Kepada bengkel juga tolong untuk mendukung agar variasi yang dilakukan tidak melebihi spek yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Berita Terkait
Jasa Raharja serahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 16:55 Wib
Jasa Raharja: Kolaborasi kunci kecepatan santunan korban laka Bus Ciater
Selasa, 14 Mei 2024 8:41 Wib
Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata yang Terguling di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja
Minggu, 12 Mei 2024 21:31 Wib
Tim Pembina Samsat Nasional gelar evaluasi kerja samsat tingkat Provinsi Regional Sumatera
Rabu, 8 Mei 2024 12:34 Wib
Jasa Raharja jamin korban kecelakaan minibus tertabrak Kereta Api Pandalungan
Rabu, 8 Mei 2024 12:26 Wib
Jasa Raharja-Polri sinergi wujudkan Kamseltibcarlantas dan Zero Accident
Selasa, 7 Mei 2024 8:02 Wib
Jasa Raharja-Korlantas Polri wujudkan Kamseltibcarlantas pada World Water Forum
Minggu, 28 April 2024 10:03 Wib
Pengamat: Sinergi dan kolaborasi kunci utama kesuksesan penyelenggaraan mudik
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib