Pemkab Solok Selatan sosialisasi stunting lewat seni Rabab dan Randai

id stunting di Solok Selatan,Berita solsel,Berita sumbar

Pemkab Solok Selatan sosialisasi stunting lewat seni Rabab dan Randai

Pemain seni budaya rabab menyampaikan pesan bahaya dan cara pencegahan stunting di Taman Solok Selatan, Sabtu malam. Antara/Erik

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menyosialisasikan bahaya stunting melalui seni budaya lokal yaitu Rabab dan Randai guna menurunkan prevalensi stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Solok Selatan Erawati, di Padang Aro, Minggu, mengatakan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara sosialisasi, termasuk dengan menggunakan seni tradisional

"Melalui seni tradisional Rabab kami sosialisasikan stunting agar mudah diterima dan pesan yang disampaikan dekat dengan kehidupan masyarakat," ujarnya.

Dia menambahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan penanganan stunting diminta untuk terus menyosialisasikan persoalan stunting sebagai salah satu bentuk pencegahan di tengah-tengah masyarakat.

Pagelaran Randai dan Rabab dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan di Padang Aro, Sabtu malam (11/10) dan disambut antusias oleh masyarakat.

Dengan berbagi upaya yang dilakukan, Pemkab Solok Selatan berharap masyarakat memahami stunting dan memahami bagaimana cara pencegahannya.

Pesan yang disampaikan melalui seni Rabab, kata dia, antara lain soal stunting terjadi karena kurang gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), kemudian pada masa kehamilan, dan dampaknya pada masa depan.

Selain itu juga, sosialisasi terkait pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kepada bayi sebab ASI memiliki banyak nutrisi untuk melawan penyakit. Kemudian sosialisasi mengenai perlunya makanan tambahan berupa telur, ikan, buah, serta sayuran, setelah bayi di atas enam bulan.

"Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan diharapkan angka stunting di Solok Selatan bisa turun kedepannya," ujar Erawati.