42 atlet paralayang ikuti Festival Bukik Marando Pasaman Barat

id Festival paralayang

42 atlet paralayang ikuti Festival Bukik Marando Pasaman Barat

Salah satu peserta saat mengikuti Festival Paralayang Bukik Marando di Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat sebagai upaya pengenalan wisata di daerah itu. Festival ini diadakan sejak Sabtu (11/11) sampai Minggu (12/11). Antara/HO-Diskominfo Pasaman Barat.

Simpang Empat,- (ANTARA) - Sekitar 42 orang atlet paralayang mengikuti Festival Bukik Marando di Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat selama dua hari sejak Sabtu (11/11) sampai Minggu (12/11) dalam rangka memajukan wisata di daerah itu.

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Minggu, mengatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini diprakarsai oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Pasaman Barat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pasaman Barat.

"Kegiatan tersebut juga kolaborasi dengan berbagai instansi. Karena Festival Paralayang Bukit Marando memiliki dampak positif bagi masyarakat Pasaman Barat secara umum dan masyarakat Air Bangis secara khusus," ujarnya

Menurutnya Festival Paralayang Bukit Marando juga sebagai ajang promosi objek wisata yang ada di Pasaman Barat. Sehingga membawa dampak positif bagi dunia pariwisata, dunia olahraga dan di bidang ekonomi.

Ia juga berharap festival tersebut bisa dijadikan sebagai kegiatan tahunan yang kembali digelar di tahun 2024.

"Pemerintah Daerah tentu mendukung kegiatan yang memiliki dampak positif bagi dunia pariwisata," sebutnya.

Kepala Dinas Pariwisata Decky H Sahputra mengatakan Festival Puncak Marando merupakan salah satu bentuk kegiatan pengenalan olah raga berbasis alam berupaya paralayang dan kegiatan lainya dalam rangka pengenalan potensi wisata, sport tourism, budaya dan ekonomi kreatif.

Selain itu, juga ada bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pasar kuliner, ekonomi kreatif dan penampilan seni budaya lokal yang ada di Pasaman Barat yang sudah dimulai sejak tanggal 5 November 2023.

Pihaknya juga melibatkan penggiat, pemuda Air Bangis, kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan KONI Pasaman Barat sehingga potensi pariwisata Pasaman Barat khususnya Air Bangis akan semakin dikenal.

Selain itu tujuan diadakannya festival yang dipusatkan di RTH Air Bangis itu tentu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

"Mulai dari olahraga dirgantara pariwisata (sport touris), UMKM, Ekraf, seni dan budaya tampil dan akan semakin dikenal," sebutnya.

Pihaknya juga berkolaborasi dan bersinergi dengan sejumlah pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Festival Puncak Marando itu.

Ia menyebutkan Puncak Marando terletak di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dengan memiliki bukit yang dapat terus dikembangkan sarana prasarananya sebagai destinasi untuk atlet profesional maupun bagi para pecinta olahraga dirgantara.

"Secara bertahap terus kami kembangkan destinasi di Puncak Marando ini. Tempat ini sangat layak dijadikan spot take off olahraga paralayang dan wisata” ujarnya.

Dengan pengembangan olahraga dan hobi paralayang di Puncak Marando maka diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Puncak Marando memiliki potensi itu dan sudah sering diadakan latihan bersama atlet paralayang yang ada.

"Puncak Marando sendiri memiliki bukit yang luar biasa, anginnya pas, tempat mendarat bagus. Selain itu juga memiliki pemandangan indah karena dekat dengan pantai Air Bangis yang menjadi salah satu destinasi wisata di Pasaman Barat," sebutnya.

Ia menilai potensi Pasaman Barat sangat luar biasa bidang pariwisata, selain memiliki laut, pulau, danau, gunung, goa, belasan sungai, ratusan air terjun dan lainnya.

Dengan potensi tersebut pengembangan pariwisatanya Dinas Pariwasata Pasaman Barat mengusung tema The Land Of Adventure atau negeri petualangan.

"Kita akan terus berinovasi, bersinergi dengan berbagai pihak untuk memajukan pariwisata Pasaman Barat.