Pemanfaatan Mineral Blok Sebagai Sumber Mineral di Kelompok Tani Harapan Makmur Lubuk Minturun Kota Padang

Padang (ANTARA) -

Untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi perah dalam menghasilkan susu tidak cukup hanya diberikan hijauan pakan semisal rumput namun juga nutrisi tambahan seperti mineral blok.

Mineral blok merupakan pakan tambahan yang diperuntukkan ternak sapi khususnya sapi perah dengan mempunyai unsur-unsur nutrisi yang lengkap terutama kaya akan mineral, vitamin, dan asam amino.

Hal ini penting mengingat penggunaan rumput sebagai pakan rendah akan kandungan mineral dan sapi perah yang sedang berproduksi membutuhkan asupan mineral yang tinggi terutama kalsium (ca) dan fosfor (P).

Dengan adanya penambahan mineral blok akan merangsang penggemukan sapi melalui peningkatan nafsu makan dan pemenuhan vitamin serta mineral lainnya.

Meskipun demikian di kalangan peternak pengetahuan dan keterampilan dalam membuatnya masih minim sehingga produktivitas ternaknya belum optimal untuk memproduksi susu.

Atas dasar inilah Tim Pengabdian Masyarakat Peternakan Unand yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, MS, Prof. Dr. Fauzia Agustin, Ms, Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP, Dr. Ir. Elihasridas, MS dan Ir. Erpomen, MP melakukan penyuluhan sekaligus pelatihan pembuatan mineral blok kepada Kelompok Tani Harapan Makmur Lubuk Minturun Kota Padang.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tinggal 1 november 2023 ini meliputi edukasi dan sosialisasi terkait mineral blok kemudian melakukan pelatihan pembuatan mineral blok dari beberapa bahan pakan.

Tujuaanya untuk memperkenalkan sekaligus memberi percontohan serta mendemonstrasikan teknologi tepat guna“ Mineral blok “ untuk memenuhi kualitas nutrisi dari sapi perah agar mendapatkan ternak dan produksi susu yang berkualitas.

Kemudian memberikan penyuluhan tentang meningkatkan efisiensi pemeliharaan sapi perah melalui pemberian mineral blok serta memberikan percontohan “Pembuatan Mineral Blok” dan penyuluhan lain tentang panca usaha peternakan.

Alasan di pilih Kelompok Tani Harapan Makmur dikarenakan Kelompok yang didirikan pada tahun 2011 di Kecamatan Koto Tangah, itu berfokus pada peternakan sapi perah.

Meskipun saat ini menjadi salah satu produsen susu di Padang, dalam perkembangannya kelompok yang di awal menerima 14 ekor sapi perah sebagai bantuan pemerintah ini masih belum optimal dalam memproduksi susu..

Hal ini juga disebabkan produksi susu dari sapi baru sekitar 45-50 liter per hari dari 5 ekor sapi laktasi.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini para peternak sapi perah dapat mengadaptasikan mineral blok secara berkelanjutan, sehingga peternak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dan meningkatkan produktifitasnya.

Disamping itu peternak dapat melakukan usaha peternakan sapi perah yang lebih efisien dan

mendapatkan feed efisiensi yang lebih baik serta lebih menguntungkan melalui pengetahuan tentang pemberian makanan yang sesuai dengan kebutuhan ternak dan manajemen pemeliharaan ternak yang lebih baik.

Harapan selanjutnya tentunya agar Kelompok Tani Harapan Makmur ini bisa menjadi contoh bagi kelompok tani/peternak lain di daerah setempat.*