Gandeng MKI Sumbar, PLN siap kolaborasi melakukan transisi energy hijau

id PLN, MAKI Sumbar, energy hijau

Gandeng MKI Sumbar, PLN siap kolaborasi melakukan transisi energy hijau

PLN UID Sumbar gelar diskusi dengan melibatkan stakeholder. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat nyatakan siap berkolaborasi untuk akselerasi transisi energi hijau di Sumbar, sebagaimana disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho sesaat setelah pengukuhan kepengurusan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Barat pada Kamis (19/10) lalu.

Dalam pengukuhan tersebut dilantik Insanul Kamil sebagai Ketua MKI Sumbar masa bakti 2023-2027, yang dikukuhkan oleh GM PLN UID Sumbar, bersama dengan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Herry Martinus, Ketua Umum DPP MKI Pusat dalam hal ini diwakili oleh Eman Priyono Wasito Adhi.

General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho selaku wakil pembina I menyampaikan harapan terhadap kepenguruhan MKI Sumbar periode 2023-2027 agar dapat berkolaborasi dan memberikan masukan serta pandangan yang luas dan berkualitas, demi terwujudnya industri ketenagalistrikan yang ramah lingkungan, efisien, dan tangguh di Sumbar.

“Saya yakin pembentukan MKI di Sumbar akan membawa banyak dampak positif kepada seluruh mitra dan masyarakat, MKI diharapkan dapat mewarnai, memberikan masukan dan saran kepada seluruh stakeholders yang ada di Sumbar dalam hal kelistrikan, terutama dalam hal energi baru terbarukan,” Jelas Eric.

Eric menambahkan PLN siap bersama pemerintah dan MKI menjalankan implementasi dari komitmen Net Zero Emission (NZE) 2060, mendukung penuh program transisi energi melalui upaya menurunkan emisi karbon di Sumbar sehingga tercipta udara bersih untuk generasi yang akan datang.

Sejalan itu Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar Herry Martinus menyampaikan pemerintah dengan hadirnya MKI optimis bisa memaksimalkan implementasi penggunaan atau penerapan energi baru terbarukan (EBT) di berbagai sektor hingga 2025.

“Sampai saat ini Sumbar masih disebut lumbung energi hijau, Pemerintah Sumbar optimis menjadikan Sumbar menghasilkan dan menggunakan energi hijau lebih banyak lagi beberapa tahun ke depan, Alhamdulillah energi dari PLN yang hampir 50%-nya EBT merupakan salah satu prestasi yang sangat kita banggakan, besar harapan kami dengan hadirnya MKI dapat memberikan ide terobosan bahkan solusi yang lebih maju lagi kedepan,” Jelasnya.

Sementara itu Ketua MKI Sumbar, Insannul kamil mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh stakeholders sehingga MKI Sumbar dapat terbentuk dan berjalan hingga saat ini.

“Listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga mendorong semua pihak untuk bersama-sama ikut serta menyukseskan program transisi energi, karena ini memiliki tujuan sangat bagus untuk generasi kedepan menghadirkan listrik yang ramah lingkungan dan hijau dengan memanfaatkan energi baru terbarukan,” Ujar Insanul Kamil

Insanul kamil juga menambahkan keberadaan MKI sebagai think tank lintas sektoral dan multi-pihak siap mengawal transisi energi menuju Net Zero Emission tahun 2060 dan terus mengajak dan memotivasi masyarakat ketenagalistrikan untuk memperjuangkan penggunaan listrik ramah lingkungan, terutama di tengah isu perubahan iklim yang kini menjadi sorotan internasional.

Diwaktu bersamaan Agenda Pengukuhan MKI Sumbar juga di lanjutknan dengan Tanda Tangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) Renewable Energy Certificate (REC) yang dilakukan antara kedua belah pihak yaitu PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang dan Dinas ESDM Prov Sumbar, setelah itu juga dilanjutkan dengan Diskusi Panel “Akselarasi Transisi Energi Menuju Net Zero Emission” di Kantor PLN UID Sumbar.