Jakarta (ANTARA) - Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni mengakui jika ada aliran dana sebesar Rp20 juta dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Iya, Rp20 juta. Dana ke Fraksi NasDem DPR RI, bukan ke Partai NasDem," katanya di Jakarta, Kamis malam.
Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI menjelaskan jika dana itu diberikan SYL, sebagai sumbangan untuk bantuan bencana alam, yang digalang oleh Fraksi NasDem DPR RI.
"SYL memberikan bantuan Rp20 juta, dalam bentuk uang," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal terus mendalami aliran uang korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke beberapa pihak, termasuk ke Partai NasDem.
"Soal aliran dana ke NasDem, masih didalami lagi," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Jakarta, Rabu (11/10).
KPK menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam jabatan dan gratifikasi.
Selain SYL, dua anak buahnya juga ditetapkan tersangka yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian berinisial KS (Kasdi Subagyono) dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan berinisial MH (Muhammad Hatta) dalam kasus tersebut.
Penyidik KPK menerapkan tiga pasal yakni Pasal 12 huruf e dan Pasal 12 B Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NasDem akui terima dana Rp20 juta dari Syahrul Yasin Limpo
Berita Terkait
Ahmad Sahroni batal laporkan SBY
Senin, 4 September 2023 11:41 Wib
Sah pejabat berharta fantastis asal dipertanggungjawabkan
Jumat, 3 Maret 2023 20:31 Wib
Belum sertijab, Sahroni dengar kabar Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait dugaan narkoba
Jumat, 14 Oktober 2022 13:23 Wib
Tanggapan Ahmad Sahroni atas putusan bebas terduga pelaku pelecehan mahasiswi UNRI
Selasa, 19 April 2022 11:45 Wib
Komisi III DPR kawal kasus MRS diproses terbuka,kata Sahroni
Sabtu, 12 Desember 2020 15:18 Wib
Telegram Kapolri terkait tindak tegas penghina pejabat dikritik, Sahroni: Polisi harusnya fokus layani masyarakat
Selasa, 7 April 2020 9:03 Wib
DPR ajak jadikan hari lahir pancasila kikis gerakan radikalisme dan terorisme
Jumat, 1 Juni 2018 13:53 Wib
DPR sebut harkitnas momentum Polri-TNI bersatu hadapi terorisme
Senin, 21 Mei 2018 14:47 Wib