Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sumatera Barat (Sumbar) belum melarang pembakaran sampah, jerami atau jenis lainnya yang dilakukan warga setempat guna mengurangi dampak kabut asap yang terjadi di daerah itu dan sekitarnya.
"Kami memang belum mengeluarkan larangan karena belum ada laporan atau keluhan kesehatan warga terkait kabut asap. Jika ada keluhan atau dampak signifikan akibat kabut asap maka larangan akan kami keluarkan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman Feri Andri di Pariaman, Rabu.
Meskipun tidak ada larangan pihaknya tetap meminta kesadaran warga untuk tidak memperburuk kondisi udara serta untuk antisipasi warga diminta menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Pihaknya juga meminta warga di daerah itu untuk segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami batuk yang hal itu sebagai upaya penanganan dini masalah kesehatan akibat kabut asap.
Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena kabut asap yang terjadi di Sumbar pada umumnya dan Pariaman khususnya merupakan kiriman daerah tetangga yang hutannya mengalami kebakaran.
Meskipun Pariaman terdampak kabut asap, namun hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui pasti kondisi udara di kota yang dijuluki Kota Tabuik tersebut karena daerah itu tidak memiliki alat ukur kualitas udara.
"Pemerintah provinsi memiliki alat ukur kualitas udara, kami belum," katanya.
Pihaknya sedang mengkaji pembelian alat ukur kualitas udara tersebut, apabila berdasarkan hasil pengkajian alat itu diperlukan maka akan diusulkan pembeliannya pada APBD 2024.
Warga setempat terlihat masih beraktivitas seperti biasa dan tidak terganggu dengan kabut asap yang melanda daerah itu.*
Berita Terkait
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Pemkot Pariaman mulai persiapkan anggota Paskibra HUT Kemerdekaan RI
Minggu, 21 April 2024 16:21 Wib