Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap menindaklanjuti arahan atau imbauan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait diversifikasi pangan.
"Tentu akan kita tindaklanjuti ya, dan kita lakukan arahan menteri (tentang diversifikasi pangan) ini," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumbar Hansastri di Padang, Jumat.
Kendati demikian, Hansastri mengatakan, diversifikasi pangan dari beras kemudian beralih ke pangan jenis lain seperti sorgum, gandum, jagung dan komoditas lain yang kaya karbohidrat bukanlah perkara mudah.
"Untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini menjadikan beras sebagai konsumsi pokok ke jenis lain bukan perkara mudah. Apalagi, ada anggapan belum kenyang jika belum makan nasi," ujarnya.
Namun, pihaknya tetap mengupayakan dan mengimbau masyarakat di provinsi tersebut agar mulai atau mencoba langkah diversifikasi pangan yang dianjurkan oleh Menteri Dalam Negeri tersebut.
Apalagi, saat ini masyarakat dihadapi musim kemarau sehingga mempengaruhi produksi padi yang kemudian otomatis juga berimbas pada peningkatan harga beras di pasar.
"Sebenarnya ada banyak makanan yang kandungan karbohidratnya hampir sama dengan beras misalnya ubi, pisang dan sebagainya," kata dia.
Terakhir, Pemprov Sumbar secara berkelanjutan akan menyosialisasikan kepada masyarakat hingga ke pelosok untuk melakukan diversifikasi pangan.
Dengan demikian, harapannya stabilitas pangan tetap terjaga meskipun saat musim kemarau.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyikapi potensi kenaikan harga beras di Tanah Air. Untuk mengantisipasi hal itu, eks Kapolri tersebut mengimbau daerah untuk ikut mengampanyekan langkah diversifikasi pangan kepada masyarakat.
Masyarakat didorong agar tidak hanya bergantung pada komoditas beras, tetapi juga makanan sehat lainnya, seperti sagu, keladi, ubi, dan kentang.
Berita Terkait
Pemprov Sumbar antisipasi lonjakan harga pangan pascabencana
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib
Pemkot Solok dukung upaya pengendalian inflasi pangan strategis
Rabu, 15 Mei 2024 20:14 Wib
TPID Solok periksa kualitas beras bantuan pangan-CBP di Perum Bulog
Selasa, 14 Mei 2024 19:31 Wib
BKKBN: Perlu kreativitas olah pangan lokal untuk cegah stunting
Senin, 13 Mei 2024 21:59 Wib
Pemkot Sawahlunto antisipasi kenaikan harga bahan pangan pasca bencana
Senin, 13 Mei 2024 9:02 Wib
Padang tetapkan Kampung Ketahanan Pangan dukung program nasional
Selasa, 7 Mei 2024 21:25 Wib
Program pertanian di Sumbar tingkatkan produksi gabah kering pada 2023
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Erick siapkan blue print hingga 2034 termasuk penyatuan pupuk-pangan
Senin, 6 Mei 2024 9:43 Wib