10 Kandidat Pilkada Padang Ambil Nomor Urut

id 10 Kandidat Pilkada Padang Ambil Nomor Urut

10 Kandidat Pilkada Padang Ambil Nomor Urut

Padang, (Antara) - Sepuluh pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2014-2019 melakukan pengambilan nomor urut disaksikan komisioner Komisi Pemilihan Umum setempat pada rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut di Padang, Minggu malam. Pengambilan dilakukan dalam dua tahap yaitu pasangan calon pada awalnya mengambil nomor urut untuk menentukan urutan pengambilan nomor kandidat, dilanjutkan dengan pengambilan nomor kandidat. Berdasarkan pengambilan nomor urut pasangan Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra yang diusung Partai Golkar dan PBB memperoleh nomor urut satu, pasangan M Ichlas El Qudsi- Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan sejumlah koalisi partai non parlemen memperoleh nomor urut dua. Berikutnya, pasangan Desri Ayunda-James Helyward dari jalur perseorangan memperoleh nomor urut tiga, pasangan Asnawi Bahar-Surya Budhi dari jalur perseorangan mendapat nomor urut empat dan pasangan jalur perseorangan atas nama Ibrahim-Nardi Gusman mendapatkan nomor urut lima. Kemudian, pasangan Kandris Asrin-Indra Dwipa dari jalur perseorangan memperoleh nomor urut enam, pasangan Maigus Nasir-Armalis dari jalur perseorangan mendapat nomor urut tujuh, dan pasangan Indra Jaya-Yefri Hendri Darmi dari jalur perseorangan nomor urut delapan. Lalu, pasangan Syamsuar Syam-Mawardi Nur dari jalur perseorangan nomor urut sembilan serta pasangan Mahyeldi -Emzalmi diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan mendapatkan nomor urut 10. Usai pengambilan nomor urut langsung dilakukan penandatangan berita acara untuk nama dan nomor urut calon yang akan dicetak di kertas suara. Pengambilan berlangsung meriah dan semarak karena masing-masing tim sukses kandidat saling menampilkan yel-yel menjagokan kandidat yang mereka dukung. Wali Kota Padang Fauzi Bahar mengatakan pemilihan kepala daerah yang diikuti 10 pasang kandidat baru ada pada dua kota di Tanah Air yaitu Makasar dan Padang. "Saya optimistis pilkada berlangsung dengan baik asalkan semua pendukung menjaga hal-hal yang akan menimbulkan gesekan dan mengedepankan semangat pilkada "badunsanak" (bersaudara)", kata dia. Ketua KPU Padang Alison mengatakan setelah penetapan calon dan nomor urut pihaknya akan segera menyiapkan semua perangkat yang menjadi kebutuhan pada saat pemungutan suara. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengadaan surat suara pilkada melalui tender elektronik sebanyak jumlah daftar pemilih tetap ditambah cadangan 2,5 persen. Selain itu, KPU akan segera menyusun jadwal kampanye masing-masing calon yang akan berlangsung pada 13-26 September, kata dia. Ketua Panwaslu Pilkada Padang Nurlina K mengingatkan semua pasangan calon untuk mematuhi semua aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk itu Panwaslu telah membentuk tim khusus mengantisipasi terjadinya pelanggaran oleh pasangan calon, kata dia. KPU menetapkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2013 akan digelar pada 30 Oktober 2013 dengan menggunakan sistem mencoblos. (*/sun)