Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Arne Slot menyebut Chelsea akan menjadi kandidat juara untuk musim depan, setelah mereka dikalahkan tim asuhan Enzo Maresca itu dengan skor 1-3 di Stamford Bridge, Minggu.
Pada laga itu, Chelsea mencetak tiga gol melalui Enzo Fernandes (3'), gol bunuh diri Jarell Quansah (56'), dan Cole Palmer (P 90+6'), sementara Liverpool hanya sanggup memperkecil satu gol melalui Virgil van Dijk (85').
Slot mengakui Chelsea akan menjadi ancaman berat untuk musim depan karena mereka tak hanya bermain lebih baik di Stamford Bridge, melainkan juga saat kalah di Anfield pada pertemuan pertama.
"Mereka begitu dekat dengan kami. Sungguh mengejutkan bagi saya bahwa kami kini unggul 19 poin dari mereka atau semacamnya. Saya sama sekali tidak merasakan itu saat kami melawan mereka," kata Slot dikutip dari laman resmi klub, Senin.
"Itu menunjukkan seberapa baik kami bermain, mungkin, jika tim seperti ini memiliki begitu banyak kualitas, dan juga tidak hanya di kesebelasan pertama, tetapi juga di skuad lengkap, bahwa kami mampu unggul 19 poin dari mereka merupakan pujian besar bagi para pemain kami," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Slot juga menuturkan kenapa dia akhirnya memasukkan Federico Chiesa pada pertandingan itu, untuk memberikan syarat minimal lima kali bermain kepada pemain asal Italia itu mendapatkan medali juara.
Chiesa masuk pada menit ke-82 pada pertandingan itu. Selama kurang lebih delapan menit di lapangan, pemain 27 tahun itu tak memberikan dampak signifikan karena hanya tiga kali sentuhan dan satu kali umpan sukses.
"Pada akhirnya, saya hampir mengatakan apa yang diharapkan orang dari saya di sini adalah kami mengambil risiko ekstra, jadi mengeluarkan bek, memasukkan Federico. Itu juga membuat kami mencetak gol, tetapi sayangnya tidak cukup waktu tersisa baginya untuk membuat perbedaan," tutup dia.
