Rusia dukung Brasil jadi kandidat kursi tetap Dewan Keamanan PBB

id Dewan Keamanan PBB

Rusia dukung Brasil jadi kandidat kursi tetap Dewan Keamanan PBB

Aljazair secara resmi menjabat sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan PBB untuk Januari 2025 pada Rabu (1/1/2025), menandai tahun keduanya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk periode 2024-2025. Selama masa ini, Aljazair berkomitmen untuk terus mengangkat isu Palestina serta berbagai isu penting lainnya di dunia Arab dan Afrika. /ANTARA/Anadolu/py

Jakarta (ANTARA) - Rusia meyakini bahwa Brasil adalah kandidat yang tepat untuk kursi tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

"Kami yakin bahwa Brasil, yang menjalankan kebijakan luar negeri yang independen dan dapat memberikan kontribusi substansial untuk menyelesaikan masalah internasional, adalah kandidat yang tepat untuk kursi tetap di DK PBB," kata Lavrov dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Brasil O Globo.

"Kami juga mendukung pencalonan India, dengan syarat Afrika juga akan terwakili di Dewan Keamanan," lanjut Lavrov.

Menlu Rusia menambahkan bahwa Moskow sangat menentang pengalokasian lebih banyak kursi untuk negara-negara Barat dan sekutunya.

Secara khusus, Rusia tidak siap untuk mendukung pencalonan Jerman dan Jepang karena kebijakan mereka yang tidak bersahabat terhadap Moskow.

Sebelumnya, pada September 2024, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dalam pidatonya di PBB mengatakan bahwa tidak terwakilinya Amerika Latin dan Afrika di kursi tetap DK PBB merupakan "gaung yang tidak dapat diterima dari praktik dominasi masa lalu kolonial."

Anggota tetap DK PBB adalah China, Prancis, Rusia, Inggris, dan AS.

Sumber: Sputnik-OANA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia dukung Brasil jadi kandidat kursi tetap DK PBB

Pewarta :
Editor: Muhammad Zulfikar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.