Jakarta (ANTARA) -
Dalam rangka mendukung program Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu upaya mencapai target pendidikan bermutu dan pelestarian budaya, maka PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melalui unit kerja Dockyard Sorong menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/TJSL ke lembaga pendidikan dan sanggar seni budaya di wilayah Sorong, Papua Barat pada 8 Agustus 2023.
Lokasi penyaluran bantuan pendidikan disalurkan di SDN 28 Kota Sorong yang berada di Pulau Soop, salah satu pulau tersendiri yang berada di wilayah Sorong, sekitar delapan kilometer dari PTK Dockyard Sorong, bantuan yang diterima langsung Kepala Sekolah Darcen Yapen, S.Pd.
Bantuan diberikan berupa fasilitas pembelajaran berupa puluhan buku literasi kelautan untuk mendukung pendidikan dan pengetahuan kelautan serta maritim. Selain buku literasi kelautan, PTK juga memberikan sarana olahraga seperti bola voli serta bantuan pengembangan guru yang merupakan kebutuhan sekolah tersebut.
Sedangkan untuk bantuan pelestarian kebudayaan diberikan kepada Sanggar Sinifagu yang diwakilkan oleh Inne Pinandoiray selaku Pembina sanggar, berupa alat musik Tifa dan bantuan pengembangan pelatihan kebudayaan.
Sanggar Sinifagu menjadi salah satu sanggar unggulan Kota Sorong karena yang menciptakan tarian khusus dalam kirab obor Asian Games pada tahun 2018 silam.
Dwi Indra Kuntoadji selaku VP Legal & Relation PTK mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan di wilayah Sorong merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerataan pendidikan dan pelestarian kebudayaan.
Selain itu, bantuan ini diharapkan mampu memberikan kebermanfaatan kepada masyakarat di sekitar wilayah operasional PTK Dockyard Sorong.
“Pilar pendidikan menjadi salah satu fokus PTK dalam menjalankan TJSL, juga mengingat perlunya perhatian khusus terhadap pendidikan di wilayah timur Indonesia. Bantuan literatur kelautan ini juga merupakan dukungan perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan kemaritiman dan sejalan dengan lingkup bisnis PTK. Selain itu, bantuan pelestarian budaya merupakan bukti dukungan PTK terkait budaya Papua,” ujar Dwi.
Atas bantuan yang diterima, Darcen Yapen, S.Pd mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan untuk SDN 28 Kota Sorong.
“Buku-buku tentang kelautan ini memang sudah lama kami inginkan dan puja tuhan kami dapat dari PTK. Kami selaku pengurus sekolah dan mewakili anak-anak sekolah mengucapkan syukur atas bantuan yang kami terima, bantuan ini akan kami jaga sebaik-baiknya dan pastinya menambah pengetahuan dalam menjaga ekosistem laut,” ungkap Darcen.
Di tempat berbeda Inne Pinandoiray juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada PTK atas perhatian dan kepedulian yang diberikan untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan Papua.
Bantuan tersebut akan digunakan Sanggar Sinifagu dalam mengembangkan kebudayaan di kota Sorong. Bagi sanggar tersebut, bantuan ini menjadi begitu berarti dalam menjaga kelestarian tarian adat papua yang menjadi visi misi utama Sanggar Sinifagu.