Warga Dharmasraya yang terjun ke Sungai Batanghari ditemukan meninggal

id Warga Dharmasraya terjun Sungai Batanghari,BPBD Dharmasraya,Berita dharmasraya,Berita sumbar

Warga Dharmasraya yang terjun ke Sungai Batanghari ditemukan meninggal

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad Sumiatun (43), warga Jorong Harapan Mulya, Nagari Koto Beringin, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar yang nekat bunuh diri dengan terjun ke Sungai Batanghari, Rabu (10/5).(Antara/HO-BPBD Dharmasraya) 

Pulau Punjung (ANTARA) - Warga Jorong Harapan Mulya II, Nagari Koto Beringin, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) Sumiatun (43) yang hanyut setelah terjun ke Sungai Batanghari pada Senin (8/5) ditemukan meninggal sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepolsek Koto Baru, AKP Hendriza, di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan korban ditemukan di kawasan aliran Sungai Batanghari Daerah Tanjung Pucuk Jambi, Kecamatan XII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi.

"Korban ditemukan pagi ini oleh masyarakat, sekitar 10 kilometer dari titik awal korban hanyut," katanya.

Ia mengatakan setelah mendapat informasi tersebut, tim SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Tiumang, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

"Alhamdulillah pencarian membuahkan hasil pada hari ketiga, jasad korban ditemukan warga sudah mengapung dan dalam keadaan utuh. Setelah kita periksa dan konfirmasi ke pihak keluarga benar korban adalah keluarganya," katanya.

Ia mengemukakan terkait motif Ibu Rumah Tangga tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan sengaja terjun ke Sungai Batanghari masih dilakukan penyelidikan.

Sebelumnya, Sumiatun (43) dilaporkan terjun dari Jambatan di Nagari Sungai Langkok ,Kecamatan Tiumang. Saat terjun ke Sungai Batang Hari sempat terlihat warga yang sedang melintas.

"Warga melihat dan bahkan sempat berupaya menolong korban, selain itu motor korban juga ditinggalkan di atas jembatan," kata Wali Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Suherman.

Ia mengatakan terhadap jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah setelah dilakukan visum di Puskesmas, kemudian selanjutnya dilakukan proses pemakaman.

Ia menambahkan peristiwa tersebut sempat menarik perhatian warga untuk melihat secara langsung proses pencarian di sepanjang Sungai Batang Batanghari. Pihaknya pun mengapresiasi dukungan tim SAR gabungan dan seluruh masyarakat yang sudah membantu proses pencarian.