Lalui ujian berat, Wako Fadly akui banyak capaian

Padang Panjang (ANTARA) - Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Fadly Amran mengakui periode pemerintahan sekarang melewati ujian yang berat, akan tetapi banyak hal yang sudah dicapai. Hal ini disampaikannya saat melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kelurahan Guguak Malintang (Gumala), Minggu (7/5).

“Silaturahim, mencari solusi sejumlah permasalahan dan untuk kebaikan, bisa menjadi fardu. Acara seperti ini sangat kita perlukan,” kata Fadly.

Fadly, mencontohkan Keberadaan ISI yang telah memberikan dampak ekonomi kepada warga. Seperti berdirinya rumah-rumah kos, warung makan, toko, serta kios yang menjajakan kebutuhan para mahasiswa. Ada sekitar 3.000 lebih mahasiswa yang bersekolah di ISI.

"Ada potensi lain yang bisa dikembangkan. Pemerintah dan masyarakat Gumala mesti merangkul ISI agar bisa berkontribusi, membina masyarakat di bidang seni. Ini hendaknya bisa dirasakan masyarakat sekitar. Seperti lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN)," ujar dia.

Selain itu Fadly berharap, Kelurahan Gumala yang warganya berstatus ninik mamak bisa merapatkan barisan, bersatu membina warga. Tatanan adat istiadat harus tetap terjaga dengan baik.

Dia menjelaskan potensi ISI, diantaranya akan diagendakan pertemuan dengan rektor ISI, mengajak sejumlah tokoh masyarakat membicarakan langkah-langkah penting yang bisa direalisasikan.

Pada kesempatan tersebut Fadly, mengajak ninik mamak secara bersama membina para generasi muda agar tidak terjangkit penyakit masyarakat. Lalu membimbing anak muda yang pernah terlibat narkoba, agar tidak terjerumus kembali.

“Jangan mengucilkan mereka. Makin dikucilkan, mereka akan kembali terjerumus karena mereka tidak pernah nyaman. Carikan media, wahana merangkul anak-anak itu,” ajaknya.

Didampingi Lurah Gumala, Ilham Kusuma RY, S.STP, Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut yang sekaligus menunjukkan sinergi ninik mamak dan Pemko.

Pada pertemuan di Aula Kantor Kelurahan Gumala ini, sejumlah tokoh masyarakat di antaranya menyampaikan potensi yang terdapat di kelurahan berpenduduk kurang lebih 6.432 jiwa itu. Selain keberadaan Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Rindam I-BB, Gedung DPRD, Rumah Dinas Wali Kota, dan SMAN 1 Padang Panjang, termasuk Institut Seni Indonesia (ISI).

Salah seorang, Anggota DPRD, Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri, SE, M.Si Datuak Bagindo Saidi yang juga merupakan warga Gumala, menyambut baik program dan upaya yang telah dilakukan Pemko. Meski kondisi keuangan daerah mengalami penurunan dan refocusing akibat Covid-19, roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

Dikatakannya lagi, pada 2022 pertumbuhan ekonomi naik 4,39 persen. Penduduk miskin dari sekitar 3.420 orang turun menjadi 2890 orang termasuk angka pengangguran yang juga turun.