Solok (ANTARA) - Blokade jalan masuk menuju stadion Maharadin di Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat kembali dibuka usai ditutupnya jalan menuju lokasi stadion tersebut oleh beberapa pihak akibat kesalah pahaman.
Setelah kejadian itu pemerintah Kota Solok langsung bergerak cepat dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk melakukan upaya pendekatan terhadap Kaum Dt. Rajo Langik.
“Kita berharap pembangunan fasilitas olahraga ini tidak mengalami kendala di lapangan, semoga ada titik temu agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan," kata Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah daerah tidak akan merugikan hak-hak perdata atas tanah yang dimiliki dan dikuasai oleh masyarakat setempat.
Langkah awal yang dilakukan yaitu menjalin komunikasi dengan pihak Kaum Dt Rajo Langik dengan melakukan proses bersurat dari Dinas PUPR.
Selanjutnya, wali Kota Solok beserta jajaran kembali melakukan pendekatan persuasif. Ternyata hal ini berbuah manis dan mulai ada titik terang dari persoalan ini kaum Dt Rajo Langik bersedia membuka portal tersebut.
Wali Kota Solok juga menyampaikan apresiasi untuk kaum Dt Rajo Langik yang telah bersedia membuka diri dan mendukung penuh pembangunan sarana olahraga stadion di kawasan GOR Marahadin.
Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Solok akan terus mendukung proses pembangunan di kota itu dengan baik.
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada kaum Dt Rajo Langik yang telah mendukung pembangunan di Kota Solok ini dan semoga ke depan hingga stadion ini rampung tidak terdapat masalah kembali,” ucap Zul.
Setelah beberapa waktu melakukan aksi penutupan jalan, ninik mamak dan
kamanakan kaum Dt Rajo Langik dengan kesadaran sendiri akhirnya bersedia
membongkar penutupan jalan menuju lokasi stadion Marahadin.
Yasril Dt Ampang Limo selaku perwakilan kaum Dt Rajo Langik mengatakan blokade tersebut dibuka kembali atas pendekatan dari pemerintah Kota Solok.
Pemkot Solok menyatakan bahwa permasalahan tersebut tidak akan merugikan hak-hak yang dimiliki masyarakat dan terkait status tanah akan diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Portal tersebut bersama-sama kami buka kembali untuk antisipasi kemungkinan dampak yang lebih luas akibat pemblokiran dan penutupan jalan yang dilakukan,” kata dia.
Berita Terkait
Presiden Prabowo dan jalan kolaborasi
Kamis, 21 November 2024 11:36 Wib
Pemprov Sumbar upayakan perbaikan jalan gunakan dana pusat
Selasa, 19 November 2024 4:35 Wib
Jalur Bancah Laweh sudah bisa dilalui, pengguna jalan diminta ekstra hati-hati
Senin, 18 November 2024 19:25 Wib
Pessel siapkan Rp5,7 miliar bangun jalan Bantaian-Bukit Kacik
Minggu, 17 November 2024 19:00 Wib
Ditimpa longsor, Jalan Lubuk Sikaping -Tigo Nagari via Simpati tak bisa dilewati
Minggu, 17 November 2024 14:16 Wib
Curah hujan tinggi, tanah longsor hingga pohon tumbang landa jalan Rimbo Malampah Pasaman
Minggu, 17 November 2024 5:03 Wib
Bank Nagari diusulkan ikut biayai proyek jalan layang Sitinjau Lauik
Sabtu, 16 November 2024 20:34 Wib
Dukungan Penuh dari Pasbar untuk Mahyeldi-Vasko, Najjar Lubis Jalan Kaki 100 Km
Kamis, 7 November 2024 8:08 Wib