Bebek Goreng H. Slamet Padang siapkan menu khusus saat Ramadhan

id bebek H slamet, menu berbuka, ramadhan

Bebek Goreng H. Slamet Padang siapkan menu khusus saat Ramadhan

Pramusaji mengantarkan makanan Bebek goreng, di Bebek Goreng H. Slamet by Waroeng di Jl Diponegoro Padang, Rabu. (ANTARA/Iggoy El Fitra/23)

Padang (ANTARA) - Bebek goreng H.Slamet Cabang Padang menyiapkan menu khusus bagi pecinta makanan serba bebek saat bulan ramadhan.

Manager Outlet Bebek Goreng H. Slamet By Wareong Cabang Padang, Wahyuda NST mengatakan, selain varian bebek dan ayam, pihaknya juga menyediakan menu khusus untuk berbuka puasa, yakni susu kurma.

"Di sini kami menyediakan beragam sajian bebek, tidak hanya digoreng, tapi juga bebek bakar. Bulan ramadhan nanti, ada menu khusus susu kurma, yang terbuat dari jus kurma dan susu, cocok untuk sajian berbuka puasa," kata Wahyuda di Padang, Rabu.

Wahyuda menjelaskan, untuk kemudahan pelanggan, pihaknya menyediakan paket-paket khusus, seperti Paket Berdua yang menyediakan sajian bebek goreng untuk dua orang.

Paket berdua terdiri dari dua paha bebek, dua teh, lalapan, sambal korek dan nasi untuk dua orang, dijual mulai Rp78 ribu.

Wahyuda menambahkan, paket lainnya yakni Paket Keluarga yang menyediakan satu ekor bebek utuh, nasi untuk 4-5 orang, ditambah lalapan, kremes dan sambal korek. Paket ini dijual mulai Rp169 ribu.

Bebek Goreng H. Slamet yang dibuka di Padang sejak tahun 2020 itu juga tidak hanya menyediakan bebek, tetapi juga menu ayam goreng dan ayam bakar.

Sementara minuman tersedia es kelapa muda spesial, es campur, es durian spesial, es kelapa muda susu, es kelapa muda jeruk, es kelapa muda, mix jus pepaya jeruk, es timun serut, lemon tea, jeruk, teh tarik, teh sereh, dan lainnya.

Sajian bebek khas Solo tersebut, kata Wahyuda, juga dapat dipesan melalui Go-Food dengan diskon sampai 30 persen.

"Di Go-Food kita ada promo sampai 30 persen, dari harga Rp 70 ribuan menjadi Rp40 ribuan saja, " katanya.

Karena memiliki sajian spesifik hanya bebek dan ayam, kata Wahyuda, pihaknya juga sudah memiliki banyak pelanggan tetap yang suka dengan bebek goreng.

Menurutnya, Bebek goreng H.Slamet memiliki rasa dan tekstur yang khas, dagingnya lembut karena direbus selama 20 jam.

"Bebek ini direbus selama 20 jam sehingga dagingnya lembut, bumbunya pun sangat terasa dan berbeda dengan sajian bebek lainnya, " kata Wahyuda.

Dalam sehari, pihaknya bisa menghabiskan 70 ekor bebek, sedangkan pada akhir pekan meningkat mencapai 100-150 ekor per hari.

"Jika pada hari biasa, kita buka mulai pukul 11.00 WIB, pada bulan Ramadhan kita buka mulai pukul 15.00 WIB dan tutup pada pukul 23.00 WIB, " katanya.

Sementara itu, seorang pengunjung asal Padang Pariaman, Irham Kurniawan mengaku terkesan setelah mencicipi sajian bebek di Bebek goreng H. Slamet yang berlokasi di Jl Diponegoro Padang.

"Biasanya saya makan bebek goreng itu dagingnya alot, bahkan keras, sempat trauma juga gak mau makan bebek gara-gara itu. Tapi di sini, ternyata daging bebeknya lembut dan bumbunya terasa banget," kata Irham di Padang.

Selain dagingnya yang lembut, Irham juga terkesan dengan sambelnya yang pedas tapi nagih.

Menurut Irham, Bebek Goreng H. Slamet tidak hanya menyajikan makanan khas bebek yang lezat, tapi juga tempatnya yang nyaman.

Di sana pengunjung bisa memilih makna di dalam ruangan ber-AC maupun luar ruangan. Fasilitas lain juga di dukung dengan toilet dan mushalla yang bersih. (*)
Pramusaji mengantarkan makanan Bebek goreng, di Bebek Goreng H. Slamet by Waroeng di Jl Diponegoro Padang, Rabu. (ANTARA/Iggoy El Fitra/23)