Kuala Lumpur, (ANTARA) - Ada 10 perusahaan besar dari Malaysia yang saat ini sedang mengkaji untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Hal itu ia sampaikan menjawab pertanyaan Anggota Parlemen Tanjong Manis Yusuf Abd Wahab dalam sesi dengar pendapat di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Selasa.
Menurut Anwar, saat ini setidaknya ada sembilan perusahaan dari Semenanjung Malaysia dan satu dari Sarawak yang melakukan pengkajian berinvestasi agak besar di IKN.
“Dan Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah sampaikan bahwa Malaysia lebih ke depan di ASEAN dan aktif dalam melakukan kerja sama ini,” ujar dia.
Ia mengatakan bagi Malaysia sinergi dengan Indonesia akan memberi keuntungan bagi dua negara.
Menurut dia, dalam perundingan dengan Pemerintah Indonesia baru-baru ini, beberapa perusahanan lain juga terlibat, termasuk Tenaga Nasional Berhad (TNB), Telkom Malaysia Berhard (Telekom). Sekurang-kurangnya 10 perusahaan.
Tetapi, Anwar mengatakan karena Sarawak lebih dekat dengan IKN dan berada di depan, sehingga akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Sarawak agar lebih menguntungkan. Hal itu, menurut dia, juga sudah disampaikan kepada Premier Sarawak Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg.
Selain itu, menurut dia, pemerintah pada saat yang sama meneliti kemungkinan menjalin kerja sama melibatkan universitas, golongan muda, badan Islam, pemerintah negeri dan badan bukan pemerintah di area yang terlibat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 perusahaan Malaysia kaji berinvestasi di IKN. (*)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi lobi investor Arab Saudi terkait investasi real estate di Sumbar
Rabu, 3 April 2024 21:22 Wib
Gubernur Sumbar kunker ke Arab Saudi temui investor dan keluarga ulama
Senin, 1 April 2024 10:58 Wib
Harga emas menguat karena investor cerna keputusan suku bunga The Fed
Jumat, 22 Maret 2024 9:06 Wib
Harga emas turun seiring reaksi investor terhadap data inflasi
Rabu, 14 Februari 2024 6:56 Wib
Rupiah meningkat di tengah investor mencermati pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 9:29 Wib
Harga emas naik karena investor bersiap respons pertemuan FOMC
Kamis, 1 Februari 2024 7:57 Wib
Investor Turki jajaki potensi investasi pariwisata di Sumbar
Jumat, 26 Januari 2024 18:15 Wib
Rupiah menguat seiring investor tunggu data cadangan devisa Indonesia
Senin, 8 Januari 2024 9:51 Wib