Pemkab Muko-Muko Bengkulu pelajari suksesnya Tabungan Utsman Bukittinggi

id Tabungan Utsman,pemkab muko muko,pemkot bukittinggi

Pemkab Muko-Muko Bengkulu pelajari suksesnya Tabungan Utsman Bukittinggi

Jajaran Pemerintahan Pemkab Muko-Muko Provinsi Bengkulu melakukan kajian studi banding ke Pemkot Bukittinggi, Sumbar. (ANTARA/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu mempelajari suksesnya program pembiayaan Tabungan Utsman yang diprakarsai Pemkot Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Kami sangat tertarik, bagaimana seorang kepala daerah, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjadi inisiator program pembiayaan tanpa riba ini sehingga masyarakat dapat terbantu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Muko Muko, Abdiyanto, saat berkunjung ke Bukittinggi, Kamis.

Ia mengatakan Pemkab Muko-Muko akan meminta seluruh data pendukung dan masukan dari Pemkot Bukittinggi agar pembiayaan serupa bisa diterapkan di Bengkulu.

"Warga terbantu tuntuk menjalankan usaha dalam memutar roda perekonomian, ini viral sampai kemana-mana, makanya kami ingin pelajari ini agar bisa juga diterapkan di Muko-Muko,” katanya.

Rombongan Pemkab Muko-Muko yang juga diikuti Asisten II dan beberapa orang Kepala SKPD, diterima Wali Kota Bukittinggi diwakili Asisten I Pemko Bukittinggi, Isra Yonza serta Direktur PT.BPRS Jam Gadang Dewi Fitria.

Asisten I Setdako, Isra Yonza, menjelaskan, sejak menjabat tahun 2021 lalu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, terus mengarahkan bagaimana Pemko Bukittinggi menelurkan program program berbasis kemasyarakatan.

Terutama bagaimana program itu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.

“Salah satunya, dengan Tabungan Ustman yang dilaksanakan melalui BUMD BPRS Jam Gadang, ini menjadi produk unggulan Kota Bukittinggi," kata dia.

Menurutnya, dengan kualitas dan kuantitasnya telah membuktikan program ini pro dengan ekonomi kerakyatan dapat membantu masyarakat dalam menghindari diri dari rentenir dan praktek riba.

Isra menyebut, selama 2022 sejak diluncurkan pada 23 Maret 2022 lalu, Tabungan Utsman telah menyalurkan bantuan pemodalan Rp 14,5 miliar lebih kepada 1.956 nasabah dengan kredit macet nol rupiah.

"Sementara untuk tahun 2023, Pemkot Bukittinggi meningkatkan subsidi untuk Tabungan Utsman sebesar Rp 2,5 miliar, dengan subsidi itu, BPRS Jam Gadang dapat menyalurkan bantuan permodalan Rp 20 hingga 25 miliar lebih untuk 3.000 nasabah," katanya.

Realisas perdana pembiayaan Tabungan Utsman untuk tahun 2023 juga telah diluncurkan untuk 100 nasabah pada Jumat (20/1) lalu.