Dalam lima hari, Marapi erupsi sebanyak 134 kali

id gunung marapi,marapi erupsi,dampak erupsi marapi

Dalam lima hari, Marapi erupsi sebanyak 134 kali

Erupsi Gunung Marapi masih terus terjadi sejak Sabtu (07/01) hingga saat ini, Pos Pengamatan Gunung Api Marapi mencatat sebanyak 134 kali erupsi terjadi hingga Rabu (11/01). (ANTARA/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Marapi, Sumatera Barat mengalami ratusan kali erupsi dalam waktu lima hari sejak Sabtu (7/1) hingga Rabu (11/1).

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo di Bukittinggi, Kamis, menyebutkan sebanyak 134 erupsi terjadi dengan beberapa ketinggian lontaran abu bervariasi.

"Catatan erupsi terbanyak terjadi pada Senin (9/1) dengan 35 kali letusan, namun erupsi terbesar dalam lima hari ini terjadi pada Rabu (11/1) pagi setinggi 800 meter," katanya.

Erupsi itu terekam seismogram pada pukul 08.25 WIB dengan amplitudo maksimum delapan milimeter dan durasi sementara lebih kurang dua menit dua detik.

Ia mengatakan adanya beberapa erupsi lainnya yang tidak bisa terhitung ketinggiannya karena terhalang kabut saat terjadi.

Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu hingga kini masih menyemburkan erupsi dengan arah letusan berubah setiap waktu.

"Terakhir pukul 10:42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak dan 3.191 meter di atas permukaan laut,kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara," kata Teguh.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3Km dari puncak.

Peta geologi Gunung Marapi menerangkan bahwa produk erupsi gunung api di antaranya adalah aliran lava, aliran piroklastik (awan panas) sebagai hasil dari guguran lava, serta batuan jatuhan piroklastik yang lebih dominan.

Secara stratigrafi Gunung Marapi terdiri dari enam sumber erupsi, yaitu empat erupsi pusat dan dua erupsi samping.