Jakarta (ANTARA) - Ketua tim Stroke Unit Rumah Sakit Premier Jatinegara (RSPJ) dr Sukono Djojoatmodjo, Sp.N mengatakan faktor waktu sangat penting untuk penanganan stroke.
Menurut dia dalam keterangan pers pada Minggu, waktu yang berlarut pada penanganan stroke akan mengakibatkan makin banyak kerusakan yang akan di jumpai pada stroke.
"Jika makin banyak kerusakan yang dijumpai akibat stroke maka otomatis akan meningkatkan kecacatan akibat stroke. Pada stroke jenis sumbatan, jika dapat ditangani di bawah 4,5 jam dari saat serangan akan baik sekali hasilnya sehingga kecacatan seminimal mungkin atau bahkan bisa sembuh secara sempurna," kata Sukono.
Dalam penanganan stroke dibutuhkan faktor penunjang diagnostik radiologis yaitu CT scan atau MRI untuk dapat membedakan jenis stroke sumbatan atau pendarahan, karena penanggulangannya berbeda.
"Di RSPJ kami telah memiliki fasilitas lebih canggih dengan pemeriksaan CT angiography dan tindakan trombektomi dengan menggunakan teknik DSA (Digital Substracting Angiography). Ruangan stroke kami dilengkapi dengan monitoring dan perawat mahir stroke. Tim kami bekerja tanpa henti 24 jam dan 7 hari dalam seminggu," kata Sukono.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada 2015. Pada 2014, stroke juga merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, prevalensi stroke di Indonesia pada 2018 dilihat berdasarkan diagnosis dokter. Di antarannya penduduk usia di atas 15 tahun sebesar (10,9 persen) atau diperkirakan sebesar 2.120.362 orang.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar buka opsi hujan buatan antisipasi abu vulkanik
Minggu, 12 Mei 2024 7:55 Wib
Dampak Galodo Gunung Singgalang
Minggu, 12 Mei 2024 7:01 Wib
SDN 03 dan rumah warga Galudua, Agam ambruk dihantam Galodo (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 6:54 Wib
Menag: 41 ribu orang jamaah lansia tunaikan ibadah haji tahun 2024
Minggu, 12 Mei 2024 5:43 Wib
Korban meninggal dalam kecelakaan di Ciater Subang dilaporkan 11 orang
Minggu, 12 Mei 2024 5:41 Wib
Dinkes Subang : 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus di Ciater
Minggu, 12 Mei 2024 5:40 Wib
Keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 5:38 Wib
Kemenag: Jamaah calon haji Indonesia didominasi lansia mandiri
Minggu, 12 Mei 2024 5:22 Wib