Pertamina Lubricants edukasi pelajar SMK Muhammadiyah Padang kenali oli palsu

id PT Pertamina Lubricants,SMK Muhammadiyah Padang,kenali oli palsu,Berita sumbar

Pertamina Lubricants edukasi pelajar SMK Muhammadiyah Padang kenali oli palsu

PT Pertamina Lubricants bersama pelajar SMK Muhammadiyah I Padang usai pelatihan di Padang, Senin

Padang (ANTARA) - PT Pertamina Lubricants mengedukasi puluhan pelajar SMK Muhammadiyah I Padang, Sumatera Barat dalam mengenali oli palsu untuk mencegah penyebaran di tengah masyarakat.

Sales Area Manager Retail Pertamina Lubricants Sumbar, Riau dan Kepri, Nanda Satya Anindra di Padang, Senin mengatakan pelatihan ini diharapkan menunjang kemampuan siswa di bidang otomotif dalam mengenali produk pelumas.

"Pelatihan ini diharapkan tidak hanya membekali para siswa dengan pengetahuan mengenai produk pelumas Pertamina dan membedakannya dengan pelumas yang palsu, tetapi juga mendorong mereka untuk mengajarkannya kepada konsumen," kata dia.

Ia mengatakan praktik bisnis tidak hanya seputar menukarkan uang dengan jasa, tetapi juga edukasi secara menyeluruh kepada konsumen. Program ini dibuat dengan sasaran peserta siswa-siswi SMK jurusan otomotif yang melakukan praktik di teaching factory (TEFA) yang dimiliki oleh sekolah mereka.

Pihaknya telah menemukan sejumlah oli palsu beredar di lapangan dan ini yang coba diantisipasi walau jumlahnya tidak banyak karena Pertamina memiliki jalur distribusi produk tersendiri mulai dari Sabang hingga Merauke.

"Selain itu produk kami juga dikirim ke 17 negara di luar Indonesia. Produk kita juga memiliki ciri khusus mulai dari hologram, QR Code dan kode produksi yang hanya dicetak pabrik Pertamina yang ada di tiga lokasi yakni Jakarta, Cilacap dan Gresik Jawa Timur," kata dia.

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk melakukan sinergi antara industri dengan sekolah, sehingga pelajar mendapatkan bimbingan langsung dari Pertamina yang berguna bagi mereka setelah lulus sekolah dan hendak membuka bengkel sendiri.

Program ini pertama kali dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Padang pada tahun 2020, dengan total peserta 10 orang pada saat itu. Hingga saat ini, jumlah peserta yang mengikuti program EHS di TEFA SMK Muhammadiyah 1 Padang tetap 10 orang, dengan didampingi guru-guru jurusan otomotif.

Pihaknya juga melatih pelajar mendorong pelajar untuk berwirausaha selepas mengenyam pendidikan di bidang otomotif karena dengan wirausaha mereka nanti dapat membuka lapangan pekerjaan dan membangun bisnis sesuai dengan keahlian yang mereka miliki.

"Ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. SMK Muhammadiyah ini dipilih setelah pihaknya melakukan riset dan kerja sama membantu sekolah dalam mengembangkan potensi mereka," kata dia.

Ketua jurusan otomotif SMK Muhammadiyah I Padang Dahrul Afdal mengapresiasi langkah yang diambil Pertamina Lubricants dalam merangkul pelajar untuk menambah wawasan dan pengalaman mereka di bidang yang mereka tempuh sekarang.

"Bidang otomotif tentu dekat dengan pelumas dan ini akan bermanfaat bagi mereka dan menambah pengetahuan sebelum terjun ke masyarakat," kata dia.