Painan, Sumbar (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di daerah itu untuk melaporkan jika menemukan ada kasus mirip gagal ginjal akut dan segera berkoordinasi dengan provinsi.
"Laporkan segera agar kita mengetahui data valid di lapangan, sehingga bisa diambil langkah-langkah penanganan," katanya di Painan, Rabu, usai menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia mengatakan hingga saat ini penyakit tersebut masih misteri. Penanganannya perlu koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar, Dr Lila Yanwar Mars mengungkapkan jumlah pasien yang dirawat di RSUP M Djamil dengan gejala yang mirip dengan penyakit gagal ginjal akut sebanyak 21 kasus.
“Pasien yang dirawat di RSUP M Djamil ini berasal dari beberapa daerah di Sumbar,” katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya bersama RSUP M Djamil Padang tengah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap perkembangan kasus penyakit ini.
“Kita bersama RSUP M Djamil melakukan pengawasan dan pemantauan. Kejadian ini juga masih dalam pembicaraan Menteri Kesehatan. Kita juga kolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pusat dan Sumbar,” terang Lila.
Dinas Kesehatan Sumbar juga sudah bentuk Tim Satgas Provinsi Sumbar dengan melibatkan ahli terkait. Tim menanti hasil pemeriksaan laboratorium yang juga dilakukan Kementerian Kesehatan.
Lila menambahkan secara resmi Dinas Kesehatan Sumbar bersama IDAI Sumbar dan RSUP M Djamil akan merilis perkembangan kasus ini, Kamis 20 Oktober 2022. Termasuk merilis jumlah kasus sebenarnya.
Informasi saat ini, gejala awal penyakit ini pada anak ditandai dengan demam. Kemudian, dua atau tiga hari kemudian anak mengalami gagal ginjal berat, sehingga anak tidak bisa buang air kecil.
Berita Terkait
Mengenal inovasi medis dalam prosedur transplantasi ginjal
Selasa, 26 November 2024 10:14 Wib
Program JKN layani warga gagal ginjal di Padang Panjang
Kamis, 26 September 2024 19:04 Wib
Bermodalkan NIK, warga Agam Operasi Ginjal melalui Program JKN
Kamis, 29 Agustus 2024 18:09 Wib
PERNEFRI peringati hari ginjal sedunia di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 20:20 Wib
Rekomendasi pola makan untuk menjaga kesehatan ginjal
Selasa, 19 Maret 2024 7:16 Wib
Dinkes Solok: Merawat kesehatan jasmani harus berolahraga yang benar
Sabtu, 11 November 2023 17:25 Wib
JKN Mengiringi Perjalanan Pengobatan Ginjal
Rabu, 8 November 2023 7:23 Wib
Sidang putusan kasus gagal ginjal obat batuk sirup pada anak
Kamis, 2 November 2023 11:43 Wib