Program JKN layani warga gagal ginjal di Padang Panjang

id BPJS Kesehatan,program JKN BPJS Kesehatan

Program JKN layani warga gagal ginjal di Padang Panjang

Pasien penderita gagal ginjal mendapat layanan maksimal dari program JKN BPJS Kesehatan (Antara/Al Fatah)

Padang Panjang (ANTARA) - Sebagai badan hukum publik, BPJS Kesehatan terus berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Peserta JKN. Salah seorang Peserta JKN asal Kota Padang Panjang, Mukhwan (39) mendapatkan pelayanan setelah didiagnosis menderita penyakit End-Stage Renal Disease (ESRD) atau gagal ginjal kronis.

Mukhwan menceritakan pengalamannya sebagai Peserta JKN yang sudah merasakan manfaat dan keuntungan yang ia terima selama menjadi Peserta JKN hingga saat ini.

“Sangat bermanfaat sekali. Mulai dari awal registrasi di faskes, perawatan hingga pengambilan obat, saya tidak pernah dimintai biaya sepersen pun. Beruntung rasanya menjadi bagian dari JKN,” kata dia.

Ia juga menceritakan bahwa selama menjadi Peserta JKN, Mukhwan tidak merasa adanya perbedaan dalam hal pelayanan, baik untuk Peserta JKN maupun pasien umum.

“Saya sempat takjub dengan pelayanan seperti itu, karena tidak seperti rumor yang berkembang di tengah masyarakat tentang adanya perbedaan layanan bagi Peserta JKN. Tentu harapannya bahwa semua pelayanan terhadap Peserta JKN berjalan seperti ini seluruhnya,” katanya.

Selain itu, Mukhwan juga berpendapat mengenai layanan non tatap muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan.

lMenurutnya, layanan non tatap muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan dirasa sudah sangat sangat banyak memberikan keuntungan bagi Peserta JKN.

“Saya melihat penggunaan Aplikasi Mobile JKN sangat ramah untuk semua kalangan. Sampai saat ini saya masih aktif memanfaatkan Mobile JKN ini terkhusus untuk mengambil antrian ke RS. Menurut saya juga masyarakat harus tahu akan fitur yang ada di Mobile JKN ini,” kata Mukhwan.

Ia juga menyoroti perihal penggunaan NIK sebagai sarana identitas tunggal bagi Peserta JKN. Menurutnya ini akan sangat memudahkan setiap Peserta JKN yang akan berobat di faskes mitra BPJS Kesehatan.

“Saya juga dapat informasi bahwa ketika berobat sekarang hanya cukup membawa KTP atau bisa menggunakan kartu elektronik yang ada di Mobile JKN. Jadi saat ini sudah tidak perlu bawa dokumen fotocopy lagi. Ini tentunya memberikan kemudahan sekali bagi Peserta JKN termasuk saya sendiri dan keluarga,” pungkasnya.