Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mewujudkan komitmen perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan mengutamakan program pencegahan, yakni melalui sosialisasi dan deteksi dini.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto Efriyanto, di Sawahlunto, Jum’at, menyampaikan bahwa pihaknya tetap memberikan perhatian untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak namun untuk mengantisipasi ke depannya maka disikapi dengan meningkatkan pencegahan.
“Salah satu program pencegahan itu kita laksanakan hari ini yaitu dengan kegiatan sosialisasi perlindungan terhadap perempuan dan anak,” katanya.
Ia menyebut tujuan sosialisasi itu antara lain untuk memberikan pemahaman bagaimana strategi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kalau untuk deteksi dini risiko kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami laksanakan dengan memaksimalkan peran dari Satgas PPA dan sinergi dengan pemerintahan terdepan seperti desa dan kelurahan,” katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos PMDPPA Desri Fahmi mengatakan program-program yang dilaksanakan didasarkan pada Perda Kota Sawahlunto Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak kemudian Perda Kota Sawahlunto Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.
“Untuk program, itu sudah cukup banyak yang kita lakukan, seperti melalui P2TP2A, Satgas PPA. Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Forum Anak Kota Arang (FAKA), Sekolah Istri Teladan Sawahlunto (Silo), Sarasehan Calon Penganten (Salon) dan lain-lain,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri menyampaikan perlindungan perempuan dan anak menjadi perhatian khusus Pemkot Sawahlunto dan masuk dalam bagian visi misi Pemkot.
“Selain kinerja dari Dinas terkait, untuk perlindungan perempuan dan anak itu mutlak diperlukan keterlibatan dari masyarakat, stakeholder (pemangku kepentingan) serta semua instansi/lembaga. Kita yakin ke depan akan semakin menurun terjadinya kasus jika kita semua sepakat dan bergerak bersama untuk mencegah itu,” kata dia.
Kadri mengatakan selama ini perlindungan perempuan dan anak di Sawahlunto telah dinilai bagus dan diapresiasi pemerintah pusat yang dibuktikan dengan suksesnya Sawahlunto mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) untuk keempatkalinya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar harmonisasi Ranperbup Solsel tentang Perlindungan Sosial Pekerja Perkebunan Sawit
Sabtu, 27 April 2024 5:27 Wib
Kemnaker siapkan aturan perlindungan dan jaminan sosial untuk "ojol"
Selasa, 26 Maret 2024 17:45 Wib
Ganjar Pranowo komitmen beri perlindungan masyarakat adat
Kamis, 8 Februari 2024 18:38 Wib
Pemkab Pasaman Barat berikan perlindungan bagi 7.764 pekerja
Senin, 22 Januari 2024 19:33 Wib
Legislator tekankan pentingnya perlindungan anak guna mencegah kekerasan
Rabu, 13 Desember 2023 15:53 Wib
Anggun : JKN berikan perlindungan kesehatan tanpa kenal waktu
Selasa, 5 Desember 2023 17:24 Wib
Pemkot Pariaman susun Perwako stimulus perlindungan pekerja rentan
Kamis, 30 November 2023 8:47 Wib
Kemlu pastikan tak ada korban WNI dalam insiden penembakan di Bangkok
Rabu, 4 Oktober 2023 7:42 Wib