Bukittinggi latih UMKM terampil dalam kemasan barang tingkatkan pendapatan

id Pemkot Bukittinggi,Stand UMKM di Jam Gadang Bukittinggi,Wali Kota Erman Safar ,Umkm Bukittinggi

Bukittinggi latih UMKM terampil dalam kemasan barang tingkatkan pendapatan

Stand UMKM di Jam Gadang Bukittinggi, Wali Kota Erman Safar memberi perhatian besar kepada pedagang dan pelaku UMKM, salah satunya melalui pelatihan kemasan produksi barang. (ANTARA/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan menggelar pelatihan kemasan bagi UMKM di daerah setempat untuk mendapatkan peningkatan penghasilan ekonomi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Rocky Hotel, Kamis itu dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang mengatakan nilai jual ikut dipengaruhi oleh kemasan dan tampilan produk.

"Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pemasaran bagi pelaku UMKM sehingga nilai jual dari produk dan ketertarikan masyarakat akan produk yang dijual semakin tinggi," kata Erman.

Ia mengatakan pemerintah daerah sangat konsen pada peningkatan dan pengembangan UMKM kita ini baik dari peningkatan SDM, permodalan, pemasaran, manajemen usaha dan lainnya.

Wako mengatakan UMKM saat ini bukan tanpa kendala, banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam menjalankan usahanya antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya manusia.

"Hal ini tercermin dari kurang berkembangnya usaha yang dilakoni oleh pelaku usaha walaupun usahanya sudah lama berdiri," katanya.

Menurutnya produktivitas serta daya saing produk yang dihasilkan masih terbatas pada lingkungan dimana UMKM banyak berada belum mampu menembus pasar yang luas.

"Gagap teknologi masih mendominasi sebagian UMKM kita sehingga tidak bisa memenuhi selera pasar yang selalu berubah dan kemasan produk pelaku UMKM yang masih belum memenuhi standar," kata dia.

Ia mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah akan berusaha terwujudnya iklim berusaha yang kondusif dan kebijakan yang berpihak kepada UMKM seperti subsidi bunga.

"Kita selalu berusaha agar UMKM Bukittinggi lebih professional, mandiri dan memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional, jangan sampai kita hanya jadi penonton di negeri sendiri, tetapi kita bertekad untuk menjadikan produk UMKM, mari bersama kita tingkatkan nilai jual dari produk pelaku UMKM kita di Kota Bukittinggi," katanya.

Pelatihan ini, diikuti 30 pelaku UMKM Kota Bukittinggi yang dilaksanakan selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (16/9).