Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai memberikan menyuntikkan vaksin kepada 300 ekor ternak ruminansia milik warga dalam upaya pencegahan penularan virus penyakit mulut dan kuku di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Asniwirman didampingi Fungsional Medik Viteriner Madya, Drh Wellya Roza di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pemberian vaksinasi itu serentak dilakukan pada Selasa (28/6).
"Pemberian vaksinasi itu hanya satu hari, karena vaksin tahan selama 24 jam. Vaksin itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan, pemberian vaksin tersebut diutamakan kepada sapi perah milik warga, mengingat ketersediaan vaksin yang diberikan cukup terbatas dan hanya untuk 300 ekor ternak. ternak yang diberi vaksinasi dengan kondisi sehat, belum terinfeksi virus penyakit mulut, kuku dan lainnya.
"Ini merupakan syarat bagi ternak yang mendapatkan vaksinasi tersebut," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Pertanian Agam melibatkan 35 orang petugas untuk pemberian vaksinasi tersebut. Seluruh petugas, tambahnya, dilengkapi dengan alat perlindungan diri berupa pakaian hazmat.
Saat ini, total ternak warga yang terkonfirmasi sebanyak 769 ekor dengan rincian sapi sebanyak 697 ekor, kerbau 68 ekor dan kambing empat ekor.
Sedangkan suspect 1.595 ekor dengan rincian sapi 1.463 ekor, kerbau 113 ekor dan kambing 19 ekor.
Sementara ternak yang mati sembilan ekor dengan rincian sapi empat ekor, kerbau satu ekor dan kambing empat ekor. "Ternak yang mati merupakan anak," katanya. (*)
Berita Terkait
Muhadjir Effendy: Daerah harus kenali tipe bencana secara detail
Jumat, 26 April 2024 17:10 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
BNPB siap bantu Sumbar bangun selter untuk evakuasi tsunami
Jumat, 26 April 2024 15:08 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Menko PMK tekankan pentingnya masyarakat miliki sikap siap siaga
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
Menko PMK ingatkan Sumbar serius rancang pencegahan bencana alam
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib
Menko PMK dan Kakorlantas-Dirut Jasa Raharja pantau arus mudik dari Command Center
Senin, 8 April 2024 8:41 Wib
Menko PMK: Feri Merak-Bakauheni hanya turunkan penumpang lalu kembali
Minggu, 7 April 2024 19:45 Wib