Solok Selatan bakal latih tahanan keterampilan otomotif
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan memberikan pelatihan keterampilan otomotif kepada tahanan di lembaga pemasyarakatan Muaralabuh.
"Pelatihan bagi tahanan ini supaya saat mereka keluar sudah memiliki keterampilan kerja sehingga bisa dimanfaatkan untuk kelanjutan hidup mereka," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial, di Padang Aro, Kamis.
Proses pelatihan bagi tahanan ini katanya, sekarang sedang persiapan administrasi.
Dia mengatakan, penghuni lembaga pemasyarakatan yang akan dilatih sebanyak 16 orang diutamakan yang sisa tahanannya tinggal sedikit dan akan di pilih oleh petugas LP.
Dengan diberikan keterampilan ini diharapkan tahanan saat keluar bisa melanjutkan hidup lebih baik lagi tidak mengulangi kejahatannya.
Pelatihan bagi tahanan ini merupakan salah satu dari paket pelatihan tenaga kerja mandiri yang dilaksanakan oleh Pemkab setempat.
"Pelatihan otomotif bagi tahanan ini bekerjasama dengan Kemenkumham dan merupakan inovasi dari Pemerintah Daerah," ujarnya.
Pelatihan tenaga kerja angkatan pertama tahun 2022 ada 10 paket dan berjumlah 160 orang dimana delapan paket anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten itu.
Pelatihan yang dilaksanakan melalui APBD katanya, sudah selesai dilaksanakan dan tersisa dua paket lagi melalui APBN dan salah satunya diletakkan di LP.
Pelatihan angkatan pertama untuk keahlian perbengkelan, menjahit, tata boga, teknik informasi komputer dan listrik.
Pelatihan kerja diselenggarakan dan di arahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan keterampilan atau keahlian tenaga kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas, dan kesejahteraan tenaga kerja.
Pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.
Program pelatihan adalah sebagai serangkaian kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan angkatan kerja di Solok Selatan.
"Pelatihan bagi tahanan ini supaya saat mereka keluar sudah memiliki keterampilan kerja sehingga bisa dimanfaatkan untuk kelanjutan hidup mereka," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial, di Padang Aro, Kamis.
Proses pelatihan bagi tahanan ini katanya, sekarang sedang persiapan administrasi.
Dia mengatakan, penghuni lembaga pemasyarakatan yang akan dilatih sebanyak 16 orang diutamakan yang sisa tahanannya tinggal sedikit dan akan di pilih oleh petugas LP.
Dengan diberikan keterampilan ini diharapkan tahanan saat keluar bisa melanjutkan hidup lebih baik lagi tidak mengulangi kejahatannya.
Pelatihan bagi tahanan ini merupakan salah satu dari paket pelatihan tenaga kerja mandiri yang dilaksanakan oleh Pemkab setempat.
"Pelatihan otomotif bagi tahanan ini bekerjasama dengan Kemenkumham dan merupakan inovasi dari Pemerintah Daerah," ujarnya.
Pelatihan tenaga kerja angkatan pertama tahun 2022 ada 10 paket dan berjumlah 160 orang dimana delapan paket anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten itu.
Pelatihan yang dilaksanakan melalui APBD katanya, sudah selesai dilaksanakan dan tersisa dua paket lagi melalui APBN dan salah satunya diletakkan di LP.
Pelatihan angkatan pertama untuk keahlian perbengkelan, menjahit, tata boga, teknik informasi komputer dan listrik.
Pelatihan kerja diselenggarakan dan di arahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan keterampilan atau keahlian tenaga kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas, dan kesejahteraan tenaga kerja.
Pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.
Program pelatihan adalah sebagai serangkaian kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan angkatan kerja di Solok Selatan.