Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menjadikan kawasan Pasar Gaung, Padang, provinsi setempat sebagai prioritas untuk dibersihkan dari peredaran maupun transaksi narkoba.
"Kawasan Pasar Gaung kini menjadi perhatian khusus Polresta Padang untuk dibersihkan dari peredaran narkoba, apapun jenis dan bentuknya," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Martadius di Padang, Jumat.
Ia mengatakan kawasan pasar yang berada di Kecamatan Lubuk Begalung, kota setempat itu menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian karena maraknya peredaran narkoba di sana.
Bahkan bagi sebagai orang, kawasan Pasar Gaung kini mulai disebut sebagai "Kampung Narkoba" sehingga menjadi momok tersendiri bagi Kota Padang.
"Sebagai aparat penegak hukum kami tidak ingin istilah "Kampung Narkoba" itu menjadi pembenaran, pemberantasan harus dilakukan secara tegas dan terprogram sejak dini," jelasnya.
Ia mengungkapkan kawasan Pasar Gaung tidak hanya marak terhadap transaksi gelap narkoba, tapi juga melakukan perlawanan ketika Polisi hendak melakukan penangkapan.
"Sejumlah oknum berani memprovokasi, bahkan memberikan perlawanan dengan melempari batu kepada petugas saat ditangkap," katanya.
Ia mencontohkan ketika Polda Sumbar bersama Polresta Padang melakukan operasi bersama pada Sabtu (9/11) dengan menurunkan hampir 200 personel ke Pasar Gaung.
Operasi gabungan itu dilakukan demi memburu target operasi serta menyisir lokasi yang dicurigai, namun tetap mendapatkan perlawanan dari sejumlah warga.
Dari operasi gabungan itu petugas mendapati tanda-tanda kuatnya peredaran narkoba di sana, dibuktikan dengan plastik bening dan alat bong yang berserakan di lokasi.
Martadius menegaskan pihaknya tidak akan mundur dengan perlawanan atau tindakan "bar-bar" tersebut, penindakan hukum akan terus dilakukan sesuai sikap dari Kapolresta Padang.
Ia mengatakan di samping upaya penindakan, Polresta Padang juga tengah menyiapkan langkah edukasi serta pencegahan dengan menjaring pihak pemerintah tingkat kecamatan, tokoh masyarakat, adat, hingga pemuka agama di kawasan Pasar Gaung.
"Komunikasi dengan para tokoh masyarakat sudah kami lakukan, dan pada prinsipnya mereka semua mendukung. Perlawanan itu hanya dari segelintir orang saja," jelasnya.
Ia mengatakan lewat kerjasama itu Polresta Padang memproyeksikan agar stigma Pasar Gaung yang kini disebut sebagai kampung narkoba bisa berubah menjadi kampung anti narkoba.
