Sekda Solok Selatan tekankan pentingnya pelatihan mitigasi bencana
Padang Aro (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi menekankan pentingnya pelatihan mitigasi bencana mengingat bencana alam dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan.
"Pelatihan mitigasi sangat penting guna mengurangi dampak bencana, terutama dalam upaya meminimalkan korban jiwa oleh sebab itu masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan agar lebih siap dalam menghadapi bencana," ujarnya, di Padang Aro, Kamis.
Menurutnya, pelatihan memiliki dampak positif yang signifikan, terutama bagi masyarakat yang menjadi sasaran utama dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrik, berharap aparat Kecamatan dan perangkat nagari bisa memahami peran dan fungsi dalam pelaksanaan
kegiatan kebencanaan, mulai dari pra bencana hingga pasca bencana.
"Kita berkolaborasi, dan meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana dan berharap pelatihan ini dapat membantu perangkat Nagari dan Kecamatan dalam memahami tindakan preventif serta mitigasi dan mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang terdampak bencana di kabupaten Solok Selatan," katanya.
Sebanyak 100 orang yang berasal dari aparatur Nagari dan Kecamatan ikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Hotel Pesona Alam Sangir.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan dan bertujuan untuk memberikan informasi, Edukasi serta pemahaman dan juga kesiapsiagaan bagi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Keikutsertaan para perangkat nagari dan kecamatan ini ditujukan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi guna memberikan upaya mitigasi serta pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah masing-masing.
"Pelatihan mitigasi sangat penting guna mengurangi dampak bencana, terutama dalam upaya meminimalkan korban jiwa oleh sebab itu masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan agar lebih siap dalam menghadapi bencana," ujarnya, di Padang Aro, Kamis.
Menurutnya, pelatihan memiliki dampak positif yang signifikan, terutama bagi masyarakat yang menjadi sasaran utama dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrik, berharap aparat Kecamatan dan perangkat nagari bisa memahami peran dan fungsi dalam pelaksanaan
kegiatan kebencanaan, mulai dari pra bencana hingga pasca bencana.
"Kita berkolaborasi, dan meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana dan berharap pelatihan ini dapat membantu perangkat Nagari dan Kecamatan dalam memahami tindakan preventif serta mitigasi dan mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang terdampak bencana di kabupaten Solok Selatan," katanya.
Sebanyak 100 orang yang berasal dari aparatur Nagari dan Kecamatan ikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Hotel Pesona Alam Sangir.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan dan bertujuan untuk memberikan informasi, Edukasi serta pemahaman dan juga kesiapsiagaan bagi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Keikutsertaan para perangkat nagari dan kecamatan ini ditujukan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi guna memberikan upaya mitigasi serta pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah masing-masing.